KBRN, Malang : Ambassador of The Republic of Cyprus, Nikos Panayiotou hadir wisuda Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (21/11/2024). Di hadapan ribuan wisudawan, ia menyampaikan tiga hal penting yang menjadi acuan dalam kehidupannya.
Tiga hal itu adalah rasa takjub dan penasaran terhadap dunia, kreativitas tanpa batas, serta gairah semangat dalam mencapai sesuatu.
“Alam semesta penuh dengan keajaiban dan misteri yang menarik untuk kita temukan jawabannya. Bahkan jika tidak menghasilkan jawaban konkret, proses penyelidikan itu sendiri sangat berharga. Izinkan diri kita membuat kesalahan, belajar darinya, dan terus maju untuk tidak terjebak di lubang yang sama kedua kalinya,” katanya.
Selain ketiga hal tersebut, dukungan kedua orang tua juga menjadi kunci di balik perjalanan kesuksesannya. Menjadi satu-satunya anggota keluarga yang berkesempatan menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi, Nikos mengaku sangat bersyukur dibesarkan dalam lingkup keluarga yang selalu mendukungnya.
“Saya beruntung bisa bekerja di Indonesia, negara dengan sejarah dan keindahan alam yang kaya,” ungkapnya.
Menurutnya, upacara wisuda tak sekedar simbolis, namun merupakan representasi dari proses diri dalam menata keterampilan, membangun profesionalitas, dan menetapkan arah tujuan hidup.
“Saya ucapkan selamat atas kelulusan teman-teman wisudawan. Saya yakin kalian telah bekerja keras untuk mencapainya dan semua layak merasa bangga. Hidup selalu memiliki tantangan dan harapan. Fakta bahwa kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan memaksa kita untuk tetap berharap, bahkan ketika sulit untuk merasa optimis,” pesannya.
Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, M.Si. mengatakan bahwa UMM selalu berkomitmen untuk secara terus menerus dan konsisten meningkatkan kualitas lingkungan belajar di Kampus Putih.
“Selain infrastruktur, kenyamanan belajar juga dapat merangsang sivitas akademika untuk meningkat semangat belajar. Karena pengalaman belajar yang baik akan menumbuhkan etos kerjas keras yang positif, mampu menguasai teknologi, dan memiliki empati yang tinggi,” ujarnya.