Pembersih lantai alami dari limbah daun sereh karya mahasiswa Center of Excellence (CoE) Essential Oil, Program Studi (Prodi) Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) \. (Foto: RRI/Esty sulistya)
KBRN, Malang: Mahasiswa Center of Excellence (CoE) Essential Oil, Program Studi (Prodi) Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan pembersih lantai berbahan limbah daun sereh, memprosesnya menjadi karbol yang aman dan wangi. Ide itu berawal dari banyaknya daun sereh yang menjadi limbah, terbuang percuma.
“Daun sereh kan biasanya dibuang saja. Nah ini upaya untuk mengurangi limbah organik jadi sesuatu yang bermanfaat,” kata Kepala Prodi Kehutanan UMM, Galit Gatut Prakosa, Selasa (23/1/2024).
Ada beberapa tahap proses pembuatannya, yaitu daun sereh diproses melalui penyulingan, diberi campuran beberapa zat, yakni biosoft 0,5%, EDTA, Citronella Oil, NP10 0,8%, BKC 0,5%, Aquadest.
“Kemudian didihkan hingga terjadi penguapan. Uap inilah yang didinginkan dan menghasilkan cairan pembersih lantai,” terangnya.
Menurut Galit, karbol daun sereh ini telah mendapatkan izin dari Perbekalan Kesehatan Dalam Negeri (PKD) yang telah diproses bersamaan dengan pembuatan produk itu sendiri. Proses izinnya sekitar bulan Maret 2023, dan saat ini telah resmi dinyatakan aman.
“Karbol sereh ini aman untuk keluarga yang mempunyai balita. Bahan bakunya alami dari daun sereh, baunya yang alami juga sangat khas,” ujar Galit.
Karena telah mendapatkan izin dari PKD, menurut Galit, hasil inovasi mahasiswa ini sudah dipasarkan ke beberapa tempat di sekitar kampus dan masyarakat umum.