KBRN, Malang : Keberadaan fisioterapis di dunia olahraga dan atlet menjadi hal yang penting. Sebab fisioterapis memiliki tugas penting untuk memulihkan maupun memaksimalkan kondisi atlet terutama saat kondisi cedera.
Hal tersebut diungkapkan fisioterapis alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Izzul Mujahidin. Menurutnya, cedera dalam dunia olahraga menjadi momok bagi atlet. Sehingga perlu peran fisioterapis.
"Fisioterapi atau terapi fisik itu merupakan rangkaian prosedur. Mulai dari memeriksa, menangani, hingga mengevaluasi pasien yang mengalami keterbatasan gerak dan fungsi tubuh. Proses fisioterapi juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya cedera serta gangguan gerakan di kemudian hari," katanya, Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada banyak pekerjaan utama seorang fisioterapis dalam dunia olahraga. Mulai dari bertanggung jawab atas program-program latihan untuk atlet, membuat penilaian terhadap resiko cedera-cedera yang terjadi, membuat program latihan spesifik yang sesuai dengan jenis olahraga, atau kadang memberi nasehat mengenai makanan yang dikonsumsi.
“Seorang fisioterapis olahraga juga membantu meningkatkan performa fisiknya. Yakni dari kondisi cedera ke kondisi fisik yang sehat dan bugar kembali," kata dia.
"Biasanya fisioterapis juga memberi rekomendasi bagaimana seharusnya atlet berlatih dan melakukan pemanasan sebelum bertanding, agar cedera yang pernah kita alami tidak terulang kembali,” imbuh alumni jurusan Fisioterapi UMM 2014 ini.
Saat ini, ia telah mendirikan klinik yang bernama Society Physiotherapy yang secara khusus menangani kasus-kasus cedera olahraga dan muskuloskeletal. Ia juga sudah bergabung dengan organisasi-organisasi fisio sport.
