KBRN, Malang : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberangkatkan mahasiswanya untuk mengikuti program Seco Social Support for Migrant Workers di Malaysia. Tiap tim menghabiskan waktu selama dua hingga tiga minggu di negara tetangga untuk melaksanakan programnya.
Dosen psikologi sekaligus pendamping mahasiswa, Muhammad Fath Mashuri mengatakan, tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan dukungan psikologis kepada pekerja migran Indonesia yang ada di kedutaan.
“Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi UMM dengan kedutaan Indonesia. Mahasiswa yang mengikuti program ini nantinya juga bisa melakukan konversi nilai ke dalam mata kuliah, karena telah mempraktekkan asesmen dan intervensi psikologis,” ujar Fath, Selasa (13/9/2022).
Ia mengungkapkan, ada 14 mahasiswa yang berangkat dibagi menjadi dua tim. Tim pertama berangkat pada 12 September, selama dua minggu mereka melakukan riset atau asesmen mengenai permasalahan apa saja yang dialami pekerja migran disana.
“Setelah tim pertama melaporkan asesmennya, tim kedua merancang program yang kemudian berangkat pada 3 Oktober untuk mengaplikasikan rencana yang telah dibuat,” katanya.
Ia berharap bisa melebarkan program ini ke berbagai tempat untuk memberikan dukungan psikologis bagi pekerja migran Indonesia.
“Dengan begitu, manfaat yang diberikan dapat dirasakan banyak pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UMM, Dr. Fauzan M.Pd. merasa senang dan mengucapkan selamat kepada Fakultas Psikologi dan para mahasiswa yang berangkat. Menurutnya, program seperti ini mampu meningkatkan kapasitas skill dan juga meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa.
“Selamat belajar di negara orang, cari sebanyak mungkin pengalaman dan jangan lupa kalian membawa nama UMM disana. Semangat terus dan yang terpenting jangan lupa untuk mengabari serta meminta doa restu kepada orang tua,” pesan Fauzan.
Silbia Opnia Rista, salah seorang mahasiswa psikologi UMM mengaku beruntung bisa ikut serta dalam program ini.
“Saya tidak hanya belajar ilmunya saja, tapi benar-benar bisa mengaplikasikannya di masyarakat. Semoga apa yang saya lakukan di sana bisa memberikan manfaat bagi para migran Indonesia,” tandas Silbia.
