Tim PKM Dosen UMM Sulap Saluran Irigasi Jadi Wisata Edukasi Anak

Author : Humas | Selasa, 27 Desember 2022 15:43 WIB | rri.co.id - rri.co.id

KBRN, Malang : Tim dosen yang tergabung dalam program Pengabdiam Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Malamg (UMM) menyulap sebuah saluran irigasi di Kelurahan Turen, Kabupaten Malang menjadi Kampung Wisata Edukasi TRIP (Turen River Irrigation Park). 

Saluran irigasi yang digunakan mengairi persawahan di Kelurahan Turen dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi destinasi wisata edukasi dan permainan air, khususnya untuk anak-anak. Sehingga saluran irigasi menarik minat wisatawan dan menjadi salah satu objek wisata di Turen. 

Koordinator tim dosen UMM, Profesor Oman Sukmana mengatakan, PKM dosen ini merupakan kolaborasi antara warga masyarakat Kelurahan Turen, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang, dan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Kemendikbud-Ristek.

“Program PKM mendapat dukungan dana dari Kemendikbud-Ristek melalui skema program Kegiatan Kampung Bangkit (KKB) tahun 2022,” katanya, Selasa (27/12/2022).

Tim dosen beranggotakan dosen Prodi Teknik Mesin M. Jufri. dosen Prodi Manajemen Iqbal Ramadhani Fuadi dandosen Prodi Ilmu Komunikasi Jamroji. 

“Selain tim dosen, kegiatan pengabdian turut melibatkan delapan mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial, Prodi Teknik Mesin, dan Prodi Manajemen,” ujar Prof. Oman

Pria yang juga dosen Prodi Kesejahteraan Sosial, FISIP UMM ini menambahkan, program PKm merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Kelurahan Turen melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis pengembangan potensi masyarakat. Analisis tim dosen, menilai saluran irigasi menjadi potensial dikembangkan sebagai wisata edukasi dan permainan air. 

“Prinsipnya memanfaatkan saluran irigasi untuk edukasi. Tapi tidak mengganggu fungsi utama untuk pengairan persawahan,” tuturnya. 

Sejumlah wahana edukasi dengan memanfaatkan saluran irigasi, meliputi perahu kendali, peluncur roket air, air mancur pelangi, permainan peluncur ban, dan lampu hias. 

“Serta bisa dikembangkan sejumlah wahana edukasi lainnya. Sedangkan di tepi saluran irigasi dibangun paving dan tempat duduk santai bagi wisatawan,” kata dia.

“Siang menjadi kawasan wisata edukasi dan permainan air bagi anak-anak. Sedangkan malam bisa digunakan para remaja atau warga masyarakat sebagai tempat ngopi dan bersantai,” imbuh Oman.

Selain pemanfaatan saluran irigasi sebagai tempat wisata edukasi dan permainan air, program ini juga memberi pelatihan pengembangan produk Usaha Kecil Menengah (UKM).  Meliputi aneka kudapan seperti kue kering, minuman, dan produk makanan olahan abon ikan nila dan lele. 

“Program PKM juga diarahkan untuk pengembangan budidaya ikan air tawar dan lele dengan memanfaatkan sarana bioflok dan kolam beton,” ujarnya.

Lurah Turen, Eko Darmawan sebagai mitra menyambut gembira program tersebut. Ia berharap agar kegiatan pengabdian seperti ini terus berlanjut, karena bermanfaat bagi masyarakat.

”Kami berharap Kelurahan Turen dapat dijadikan sebagai Kelurahan binaan UMM sehingga bisa berkelanjutan dan dijadikan lokasi pengabdian dosen,” tandas Eko.

Sumber: https://rri.co.id/iptek/122069/tim-pkm-dosen-umm-sulap-saluran-irigasi-jadi-wisata-edukasi-anak?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler