UMM Gelar Ministry Talk, Hadirkan Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura

Author : Humas | Rabu, 30 Agustus 2023 14:43 WIB | rri.co.id - rri.co.id

UMM Gelar Ministry Talk, Hadirkan Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura

KBRN, Malang : Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kegiatan Ministry Talk dengan menghadirkan Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura, Masagos Zulkifli di dome UMM, Rabu (30/8/2023). Pada momen itu, Masagos memaparkan tentang kondisi geografis dan sosial Singapura.

“Singapura memang luas wilayahnya kecil, tetapi Singapura adalah negara yang majemuk, dimana semua bangsa dan agama ada disitu,” ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen UMM.

Untuk menjadi negara maju, maka pemerintah Singapura mencanangkan model ‘Masyarakat Gemilang’ yang terdiri dari tiga pondasi.

“Pondisi yang pertama adalah kepribadian, sehingga masyarakatnya dapat menempatkan diri di tengah lingkungan yang beragam dari agama dan bangsa,” kata Masagos.

Sementara pondasi kedua adalah kemahiran. Dimana ia mengaku beruntung karena Singapura nemiliki sekolah dan universitas yang bagus dan biaya pendidikan gratis untuk warganya.

“Saya orang Melayu, sehingga biaya pendidikan saya dulu dijamin oleh pemerintah,” tuturnya.

Pondasi yang terakhir adalah kewarganegaraan. Setiap negara dididik untuk mencintai negaranya. Tak ada keistimewaan pejabat, semua diperlakukan sama.

“Karena sistem tak mengistimewakan pejabat ini maka saya yakin di Singapura tak ada pemimpin politik yang munafik,” tandasnya.

Muhadjir Effendy yang diwakili Staf Khusus Bidang Hukum dan Kerjasama Internasional, Joko Kusnanto Anggoro mengungkapkan tentang kondisi geografi Indonesia yang menjadi llokus politik. Ia pun sependapat dengan Masagos Zulkifli tentang pondasi yang harus dibangun pada rakyat.

“Kita juga sedang gencar mengembangkan pendidikan karakter,” kata dia.

Sementara itu, Rektor UMM, Prof. Dr. Fauzan, MPd. mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang pembangunan di Singapura. UMM sendiri sebenarnya telah membangun kerjasama dengan Politeknik Singapura dalam rangka pengembangan UMKM.

“Bahkan pada September nanti mahasiswa Politeknik Singapura  juga akan datang ke UMM untuk belajar penggunaan teknologi bagi pelaku UMKM,” ujar Fauzan.

Ia menambahkan, bonus demografi dan upaya Indonesia Emas 2045 akan berhasil jika bersama-sama mempunyai komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Maka Center of Excellence (CoE) yang kami kembangkan itu upaya menuju kesana. Kita hadirkan dunia usaha dan dunia industri untuk, sehingga alumni UMM begitu lulus bisa bekerja secara mandiri, bekerja bersama dengan orang lain, atau meneruskan akademik. Semuanya kita siapkan,” katanya mengakhiri. 

Selain perwakilan menteri Malaysia, Menko PMK 

Sumber: https://www.rri.co.id/iptek/340175/umm-gelar-ministry-talk-hadirkan-menteri-pembangunan-sosial-dan-keluarga-singapura
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler