Rektor UMM, Prof. Fauzan
KBRN, Malang : Universitas Muhammadiyah Malang punya banyak skema untuk meluluskan mahasiswanya. Jika selama ini, beberapa kampus menysaratkan pembuatan skripsi sebagai syarat utama kelulusan, namun di UMM sejumlah mahasiswa bahkan lulus tanpa skripsi, sebab telah memiliki karya sehingga disebut skripreneur.
Rektor UMM, Prof. Fauzan mengatakan, banyak mahasiswa yang sudah lulus dengan metode skripreneur ini.
“Skripreneur ini satu dari sekian banyak skema, dimana mahasiswa menulis sesuatu berdasarkan pengalaman. Sehingga merek tidak punya kewajiban menyelesaikan skripsi. Skema itu tergantung masing-masing prodi, karena mereka yang mendeskripiskan skema selain skripsi,” kata Fauzan, Senin (31/7/2023).
Menurutnya, beberapa skema kelululusan ini dipilih lantaran cara belajar mahasiswa saat ini berbeda dengan zaman dulu yang terpaku pada teori.
“Sementara saat ini mahasiswa memiliki passion yang harus dihargai,” ungkapnya.
UMM sendiri menerapkan skema kelulusan selain skripsi ini sejak dua tahun terakhir.
“Sekitar 20 persen mahasiswa kami sudah lulus tanpa skripsi. Untuk menggunakan skema ini, mahasiswa bisa mulai merancang sejak semester awal, tidak harus di semester akhir perkuliahan,” ujar Fauzan.
Ia menambahkan, pembelajaran di Kampus Putih menggunakan dua metode pembinaan, pertama sisi akademik. Kemudian yang kedua sisi entrepreneurship leadership.
“Salah satu ikhtiar kita untuk masuk ke sisi entreperenurship dan leadership ini adalah memperbanyak unit kegiatan mahasiswa. Kita beri wadah passion anak-anak lewat berbagai kegiatan UKM maupun Center of Excellence (CoE). Karena harapan kami ini bisa menjadi modal yang sangat kuat utuk menjalani kehidupan di lingkungan masyarakat nanti,” tandasnya.