Siedoo.com - Di tengah pandemi Covid 19, mahasiswa peserta PMM UMM, Jawa Timur selenggarakan pendampingan belajar terhadap anak - anak. | foto : Vidiant Ihza Pradana
MALANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur menyelenggarakan program PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) berupa pendampingan belajar di Taman Baca Dusun Gondang, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Proses pendampingan belajar dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan sebelum memulai kegiatan. Selain itu kegiatan belajar dilakukan di ruangan terbuka.
Pembelajaran tersebut dilaksanakan secara berkala 3 kali seminggu selama 1 bulan dengan bergantian. Hal tersebut dilakukan guna mempermudah dalam mengendalikan penerapan protokol kesehatan dan mencegah kerumunan yang terlalu besar.
Anak-anak mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut merupakan upaya dari tim PMM kelompok 68 gelombang 2 dalam mengatasi permasalahan yang disebabkan sistem pembelajaran daring. Program pendampingan belajar sendiri berisi kegiatan seperti bantuan untuk mengerjakan tugas sekolah, penjelasan mengenai materi yang belum dipahami, bahkan belajar membaca untuk anak usia dini.
Selain itu terdapat pula edukasi pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS), protokol kesehatan untuk anak-anak dan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi alternatif metode belajar di masa pandemi.
“Seperti yang diketahui terdapat berbagai hambatan pada sistem belajar daring. Berbagai hambatan diantaranya kendala teknis, materi yang sulit dipahami, tidak ada pendamping bagi peserta didik, dan lain-lain,” jelas Bella Sintia, koordinator tim PMM.
Program PMM dibimbing langsung Sholahudin Al Fatih. Program PMM sendiri merupakan salah satu dampak dari Covid-19. Program ini adalah pengganti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Berbeda dengan KKN, PMM beranggotakan lebih sedikit yaitu maksimal 5 orang dengan skala kegiatan yang lebih terbatas. (Siedoo)