Bupati Jember Hendy Siswanto telah menghadiri survei area Kawah Wurung menggunakan Pesawat Cessna Grand Caravan PK-SNN.
Survei area tersebut dilakukan untuk membuat perencanaan Wisata Aviasi pada hari Minggu (29/1/2023) di Bandara Notohadinegoro.
Dalam agenda ini turut hadir pula Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr. Fauzan, M.Pd dan Sekda Bondowoso Bambang Soekwanto.
Hadir pula Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur Hudiyono serta para Kepala OPD Pemkab Jember terkait.
Dilansir SitubondoNetwork.com dari laman resmi pemkab Jember, wisata aviasi ini nantinya akan menghadirkan sensasi baru untuk menikmati alam Indonesia khususnya di kawah wurung.
Adapun wisata aviasi ini dilakukan dengan pesawat terbang agar dapat melihat objek wisata yang indah.
Nantinya rute wisata aviasi yang akan dilaluinya yakni dari Bandara Notohadinegoro lalu menuju ke Kawah Wurung.
Kemudian dilanjutkan dengan terbang menuju ke Pantai Bandealit dan berakhir kembali ke Bandara Notohadinegoro.
“Kegiatan ini semoga menjadi menawarkan sesuatu yang eksklusif. Karena wisata di atas pesawat dengan melihat objek wisata yang ada di Jember dan Bondowoso,” ujar Bupati Jember.
Dijelaskan juga jika wisata di atas pesawat terbang Cessna Grand Caravan PK-SNN ini akan menjadi suatu wisata yang unik.
Selain itu juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk bisa berkunjung ke Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto juga akan melakukan kolaborasi dengan para Stakeholder dan juga Universitas Muhammadiyah Malang untuk mengimplementasi wisata aviasi ini.
Perlu diketahui, Kawah Wurung ini berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol Bondowoso, atau berada di sebelah barat Kawah Ijen.
Pengelolaan Kawah Wuruh seluas 100 ha ini berada dibawah naungan Perhutani KPH Bondowoso.
Pemandangan Kawah Wuruh ini mirip dengan savana di New Zealand dan landscape-nya disebut-sebut milik acara televisi yakni Teletubbies.