Kota Bekasi, spsibekasi.org – Dua mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Arinda Maulidya Zulva dan Akbar Athallah, berhasil menyelesaikan program magang selama empat bulan (8 Agustus-6 Desember 2024) di Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP KEP SPSI) Kabupaten-Kota Bekasi. Program ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) tahun 2024.
Selama magang, keduanya terlibat langsung dalam berbagai kegiatan ketenagakerjaan, termasuk Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK), perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), negosiasi bipartit dan tripartit, hingga aksi demonstrasi memperjuangkan hak pekerja di tingkat lokal hingga nasional. Pengalaman ini memungkinkan mereka mengaplikasikan teori sosiologi yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam realitas lapangan, sekaligus memahami dinamika perburuhan secara komprehensif.
Partisipasi aktif mereka dalam organisasi serikat pekerja juga memberikan perspektif baru tentang gerakan buruh. Masyarakat kerap memandang buruh sebagai kelompok anarkis, namun melalui pengalaman ini, mereka menyadari bahwa serikat pekerja kini lebih mengedepankan dialog dan pendekatan demokratis dalam memperjuangkan hak-hak pekerja.
Pengalaman tak terlupakan ini menjadi bekal berharga bagi kedua mahasiswa UMM untuk terus berkontribusi dalam menciptakan keadilan sosial, khususnya bagi. kesejahteraan pekerja, sesuai dengan amanat Pasal 27 Ayat (2) UUD 1945. Mereka juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pimpinan Cabang dan Pimpinan Pusat FSP KEP SPSI atas kesempatan dan pembelajaran yang diberikan selama program magang ini.
Penulis: Arinda Maulidya Zulva
Editor: Her-spsibekasi.org