Sri Mulyani Perlu Etalase

Author : Humas | Sabtu, 06 Agustus 2011 12:30 WIB | Sriwijaya Post - Sriwijaya Post

SURABAYA, SRIPO — Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II dinilai memiliki daya pesona tinggi secara kalkulasi politik. Namun, dia membutuhkan etalase yang baik.

“Masalahnya apakah Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) bisa menjadi etalase yang baik bagi Sri Mulyani untuk Pemilu 2014,” kata Masud Said, pengajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (5/8) di Surabaya.

Partai SRI akan mengusung Sri Mulyani sebagai calon presiden pada pemilu presiden tahun 2014. Partai SRI ingin mengulang sukses Partai Demokrat yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu presiden tahun 2004.

Menurut Masud yang juga dikenal sebagai intelektual Nahdlatul Ulama (NU) ini, di Indonesia struktur politik harus kuat walaupun melalui jalur independen. Kultur politik tertentu yang ditawarkan dan daya personal harus ada dan bekerja bareng untuk mendapatkan suara.

“Struktur politik itu sebagai topangan untuk bisa running. Kalau tidak ada topangan struktur yang bekerja giat, ibarat lari, saya ragu bisa sampai finish dan keluar sebagai juara. Jangan lupa struktur yang bekerja itu harus sampai ke desa dan kecamatan,” tutur doktor ilmu politik lulusan Canberra University, Australia ini.

Masud mengingatkan, momentum politik adalah hal yang paling berharga. Jadi kalau tidak responsif seperti yang pernah dilakukan SBY, akan usang ditelan syarat dan mekanisme dan prosedur yang membelit Partai SRI.

Sulit Menang
Sementara di Jakarta, Sekjen PPP, Romahurmuziy menilai Partai SRI belum mempunyai persiapan yang baik sebagai partai politik. Ia bahkan memprediksi perolehan suara SRI pada Pemilu 2014 tidak akan melampaui suara partai-partai lain yang telah lebih dulu eksis di kancah politik nasional.

“Batu ujiannya adalah perolehan suara SRI pada Pemilu 2014 mendatang. Tapi sebelumnya, dia harus memenuhi persyaratan lolos sebagai parpol,”ujar pria yang akran disapa Romy itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/8).

Menurut Romy, kendala SRI dalam syarat komponen di daerah menunjukkan bahwa sebenarnya partai ini tidak dipersiapkan dengan matang.

“Kelahiran partai ini mungkin tidak didesain dari jauh hari. Kalau sudah siap dari jauh hari, tentu persyaratan pendirian parpol yang membutuhkan 30 orang pengurus di setiap provinsi tidak akan menjadi ganjalan,ö kata Romy.

“Tapi bila persyaratan ini saja dia gugat, itu menunjukkan bahwa Partai SRI tidak didesain secara matang,”ujar Romy.

Romy menambahkan, untuk dapat mengajukan seseorang seperti Sri Mulyani sebagai calon presiden, perolehan suara yang besar adalah mutlak diperlukan.

“Jika kita mengacu pada persyaratan pencalonan presiden pada Pilpres 2009 misalnya, syarat perolehan suara nasional 15 persen itu bukan syarat yang mudah,”kata Romy.
(kompas.com)

Sumber: http://palembang.tribunnews.com/2011/08/06/sri-mulyani-perlu-etalase
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler