5 Mahasiswi UMM Edukasi Lansia Desa Pendem Kota Batu Cara Hidup Sehat

Author : Humas | Jum'at, 25 Agustus 2023 11:28 WIB | Suara Indonesia - Suara Indonesia

5 mahasiswi UMM yang sedang menjalankan program PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Kelompok 61 Gelombang 04 dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) I'anatut Thoifah, S.Pd.I.,M.Pd.I saat sosialisasi kesehatan kepada warga.

KOTA BATU, Jumat (25/08/2023) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 5 orang mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turun ke Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu. Kali ini, mereka mengedukasi warga tentang alternatif cara dan terapi pijakan kaki dari kayu guna sebagai alat terapis untuk para lansia.

Kelima mahasiswi cantik dari Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Ilmu Keperawatan UMM itu adalah Aliffia Ananda Tarisa Fitri, Cahya Desry Eka Putri Tadu, Fira Sofia Retno Ariesta, Ummu Nadzifatul dan Shafa Puspita Maharani.

“Jadi kami turun langsung ke Desa Pendem Kecamatan Junrejo, Kota Batu untuk memberikan serta menyosialisasikan cara penggunaan alat terapis kaki untuk penderita hipertensi yang berguna dalam meminimalisir penyakit yang diderita lansia,” ujar Aliffia Ananda Tarisa Fitri, kepada suaraindonesia-news.com.

Dia menambahkan, para lansia yang diberikan sosialisasi itu berkumpul di Posbindu. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan sejak tanggal 27 Juli – 31 Agustus 2023.

“Kenapa lansia. Karena mereka rentan dengan penyakit. Selain itu, di Desa Pendem banyak lansia dan masyarakat umum yang ada gejala penderita penyakit hipertensi juga diabetes,” ungkapnya, lebih lanjut.

Atas inisiatif dari 5 mahasiswi UMM yang sedang menjalankan program PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Kelompok 61 Gelombang 04 dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) I’anatut Thoifah, S.Pd.I., M.Pd.I ini masyarakat setempat mengaku senang dan bersyukur.

“Alhamdulillah, masyarakat Pendem sangat antusias mengikuti program kerja kami. Mereka mendengar aktif dan juga mengikuti arahan dari kami. Alat pijakan kaki tersebut kami berikan kepada posbindu agar bisa berguna kedepannya saat ada kegiatan posbindu atau posyandu,” katanya, menegaskan.

Tarisa menambahkan, selain alat pijakan kaki dari kayu itu cukup praktis dibawa kemanapun oleh para lansia. Sehingga, sangat dimungkinkan apabila rutin dipakai akan menurunkan angka penyakit hipertensi dan dan diabetes yang diderita.

“Karena Posbindu dan Posyandu di Desa Pendem ini terprogram dengan cara keliling berpindah-pindah tempat,” ungkapnya.

“Semoga selama kami menyertai mereka banyak memberikan manfaat. Harapan kami masyarakat Desa Pendem selalu sehat dan hidup makmur,” tandasnya.

Sumber: https://suaraindonesia-news.com/5-mahasiswi-umm-edukasi-lansia-desa-pendem-kota-batu-cara-hidup-sehat/amp/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler