Festival Film Solo Digelar Bulan Mei
Author : Humas | Kamis, 03 Maret 2011 | Suara Karya - Suara Karya
Festival Film Solo membuka pendaftaran Kompetisi Film Fiksi Pendek Indonesia Kategori Umum Nasional, Ladrang Awards 2011. Para juri yang terdiri atas Seno Gumira Ajidarma, Joko Anwar, dan Swastika Nohara akan memilih film fiksi pendek Indonesia terbaik di ajang bergengsi yang akan diselenggarakan di Gedung Kesenian Solo, 4-7 Mei ini. Festival film tahunan ini diadakan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Ricas Cwu, Direktur Festival Film Solo, kepada wartawan menjelaskan, "Ketiadaan festival yang memfokuskan diri pada film-film pendek Indonesia menjadi landasan awal bagi festival ini untuk merespons terus lahirnya karya dan kerja kreatif para pembuat film pendek di seluruh kota di Indonesia."
Program dalam festival ini merupakan respons terhadap kondisi sosial masyarakat dan juga perkembangan dunia perfilman Indonesia itu sendiri. "Kita tentu memimpikan sebuah festival yang sederhana, namun bisa dekat dan akrab dengan publik, melalui tema-tema film yang secara maksimal bisa mengeksplorasi Indonesia, baik secara ruang maupun ideologi," kata Bayu Bergas, programer festival.
Selain kategori umum nasional, Festival Film Solo juga menghadirkan Kompetisi Film Fiksi Pendek Indonesia Kategori Pelajar SMA Se-Jawa Tengah. Pemenang kompetisi ini berhak mendapatkan Gayaman Awards yang akan dipilih oleh Ajish Dibyo, Veronika Kusumaryati, dan Arfan Adhi Perdana. Ajish Dibyo adalah Direktur Jogja-Netpac Asian Film Festival, Veronika Kusumaryati adalah kurator dan programer untuk beberapa festival film di dalam dan luar negeri, sekaligus penulis film di sebuah situs berita nasional. Sedangkan Arfan Adhi Perdana adalah salah satu penulis naskah film Identitas (Aria Kusumadewa) dan bekerja sebagai dosen Universitas Muhammadiyah Malang.
Ketentuan Kompetisi Ladrang Awards adalah sebagai berikut. Genre film adalah fiksi, durasi film maksimal 30 menit, termasuk credit-title. Film yang dilombakan adalah film yang telah selesai diproduksi per 1 Januari 2009. Format film yang dikirimkan adalah DVD video PAL. Film diproduksi di Indonesia atau di negara lain dengan mengetengahkan cerita yang terkait dengan Indonesia.
Film yang diikutkan dalam lomba harus menggunakan bahasa Indonesia. Selain bahasa Indonesia, wajib memiliki subtitel bahasa Indonesia. Pendaftar bertanggung jawab penuh atas orisinalitas semua materi dalam film yang dikirimkan.
Pendaftar diwajibkan pula menyertakan surat pernyataan dari pemegang hak cipta apabila memakai materi non-orisinal. Pendaftar wajib mengisi secara lengkap formulir pendaftaran yang dapat diunduh di laman www.festivalfilmsolo.com.
Film-film yang lolos kompetisi akan diumumkan di laman www.festivalfilm solo. com serta akan dihubungi via e-mail dan telepon oleh pengelola festival. Film, formulir, dan seluruh kelengkapan dikirimkan paling lambat tanggal 30 Maret 2011 (cap pos).
Film, formulir, dan seluruh kelengkapan dikirimkan ke: Festival Film Solo di Gedung Kesenian Solo (GKS), Jl Slamet Riyadi 275, Kompleks Sriwedari, Solo, Jateng 57141. (Endang Kusumastuti/Ami Herman)
Sumber: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=273824
Shared:
Komentar