KKN dan Pembangunan Desa, Belajar Bersama Rakyat

Author : Humas | Sabtu, 04 Februari 2012 | Suara Karya - Suara Karya

Minggu lalu, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Drs Joko Widodo, MSi, mewakili rektor melepas 1.500 mahasiswa semester tujuh untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) tematik pos pemberdayaan keluarga (posdaya) di Malang dan beberapa kabupaten di sekitarnya. Dalam upacara pelepasan yang dihadiri oleh Ketua LPPM, para dekan dan dosen pendamping KKN tematik posdaya, saya sebagai Ketua Yayasan Damandiri memberikan kuliah umum tentang pemberdayaan keluarga untuk pengentasan kemiskinan. Sedangkan sebelumnya, mereka sudah mendapat pembekalan selama dua bulan guna menghadapi KKN tematik posdaya itu.

Kegiatan KKN bagi UMM adalah kegiatan rutin sebagai mata kuliah wajib. Namun, kegiatan tahun ini merupakan kegiatan khusus karena dikembangkan sebagai kegiatan yang terpadu dengan tema pengentasan kemiskinan melalui upaya pemberdayaan masyarakat dengan sasaran keluarga. KKN dengan tema itu memungkinkan mahasiswa dari berbagai program studi untuk bersatu dan memadukan masukan yang dapat mereka berikan kepada keluarga dan masyarakat di desa setempat. Masukan terpadu itu memungkinkan keluarga sasaran untuk mengembangkan keluarganya dengan teratur sehingga didapatkan hasil akhir yang lebih baik.

 

Keputusan Rektor UMM untuk memadukan KKN tahun ini merupakan upaya menjawab tantangan masyarakat dan pemerintah daerah yang ingin mempercepat upaya pengentasan kemiskinan sekaligus meningkatkan nilai indeks pembangunan manusia (IPM) dan menuntaskan target millennium development goals (MDGs).

Bupati Malang H Rendra Kresna menyambut baik ditempatkannya sebagian besar dari 1.500 mahasiswa UMM untuk KKN di desa-desa di Kabupaten Malang. Secara spontan Bupati menyetujui kegiatan mahasiswa itu dipadukan dengan berbagai kegiatan pemerintah daerah yang diarahkan untuk membangun bersama rakyat. Bupati sangat yakin, sebenarnya rakyat banyak merupakan potensi besar. Apabila diikuti dengan pengarahan dan bimbingan yang tepat dan benar, akan menjadi kekuatan pembangunan yang mahadahsyat. Oleh karena itu, Bupati juga sepakat bahwa kegiatan KKN mahasiswa atau kegiatan lainnya perlu lebih dipadukan dengan berbagai kegiatan yang dikelola oleh pemerintah daerah.

Bupati Rendra Kresna juga sepakat bahwa dalam pertengahan Februari ini dapat digelar sebagian hasil dari KKN tematik tersebut di pendopo kabupaten, sekaligus disertai dengan sosialisasi pembentukan posdaya di desa-desa. Untuk itu, Bupati menyatakan akan mengundang seluruh camat dan kepala desa untuk bersama dengan berbagai perguruan tinggi di Malang menyamakan persepsi dan langkah dalam upaya pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga seperti diberikan petunjuknya oleh Presiden dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2010. Sesuai dengan inpres tersebut, KKN yang digelar selama satu bulan di lapangan itu akan berkonsentrasi pada pembentukan posdaya. Sekaligus, mengisi program dan kegiatannya dalam bidang pendidikan dengan mencari dan mengajak anak-anak muda untuk sekolah sejak dini, melalui PAUD, dan kursus keterampilan paket A, B, dan C.

 

Selain itu, juga kursus keterampilan untuk mampu bekerja, mengembangkan wirausaha, serta mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB melalui posyandu, dan pengembangan lingkungan halaman rumah dengan mengubahnya menjadi "kebun bergizi". Semoga upaya bersama itu mendapat hasil yang memuaskan. ***

Sumber: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=296535
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler