RI Terpilih Lagi sebagai Anggota Dewan HAM
Author : Humas | Senin, 23 Mei 2011 | Suara Karya - Suara Karya
JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin menyatakan, Indonesia harus bangga bisa masuk dan terpilih menjadi salah satu anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Kepercayaan ini jangan disia-siakan dan banggalah sebagai warga negara Indonesia. Saya terus mendorong agar Indonesia berbuat yang terbaik setelah mendapat kepercayaan dan terpilih kembali menjadi anggota Dewan HAM," kata Din Syamsudin di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu.
Ia mengakui, Indonesia juga masih belum lepas dari tuduhan pelanggaran HAM, namun dengan terpilihnya kembali negara ini menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk yang ketiga kalinya, pasti ada sisi positifnya dalam penegakan HAM.
Hanya saja, katanya, HAM yang diterapkan harus berkeadilan tanpa mengabaikan nilai-nilai agama dan tidak terjadi liberalisasi secara mutlak.
Sekarang, lanjutnya, memang masih banyak benturan-benturan dengan dalih HAM. "Kalau Indonesia dipercaya kembali untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB, artinya Indonesia juga harus terus memperbaiki citra dalam kaitannya dengan pelanggaran HAM," katanya.
Indonesia untuk ketiga kalinya terpilih sebagai anggota Dewan HAM dalam pemilihan yang berlangsung pada sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, melalui pemungutan suara secara rahasia yang diikuti oleh 188 dari 192 negara anggota Majelis Umum PBB.
Pemungutan suara tersebut dilakukan untuk memilih 15 anggota Dewan HAM, badan PBB yang bermarkas di Jenewa, Swiss. Indonesia muncul sebagai negara yang paling banyak mengumpulkan dukungan, yaitu dengan 184 suara.
Keempat belas negara lain yang juga terpilih adalah Italia, Austria, Chile, Romania, Georgia, Kosta Rika, Peru, Nikaragua, Republik Kongo, Botswana, Benin, Burkina Faso, India dan Kuwait.
Indonesia dan 14 negara tersebut akan berfungsi sebagai anggota Dewan HAM selama tiga tahun, yaitu untuk periode 2011-2014.
Itu merupakan ketiga kalinya Indonesia menjabat sebagai anggota Dewan HAM sejak dewan beranggotakan 47 negara itu dibentuk pada tahun 2006. Sebelumnya Indonesia terpilih dua kali - untuk periode 2006-2007 dan periode 2007-2010.
Wakil Tetap RI untuk PBB-New York, Duta Besar Hasan Kleib, menganggap jumlah suara yang diperoleh Indonesia pada Jumat merupakan indikator kepercayaan masyarakat internasional pada kemajuan dan langkah yang telah ditempuh Indonesia dalam upaya perlindungan HAM. (Lerman S/Ant)
Sumber: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=279067
Shared:
Komentar