Jateng Tanpa Wakil di Delapan Besar Lipio SMP

Author : Humas | Selasa, 29 Oktober 2013 19:36 WIB | Suara Merdeka - Suara Merdeka
image

SEMARANG, suaramerdeka.com - Jateng sebagai tuan rumah delapan besar hingga final Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) SMP 2013, Jateng dipastikan tanpa wakil. Pasalnya, SMP 32 Semarang telah tersingkir pada 33 besar yang berlangsung di Stadion Universitas Muhammadiyah Malang Jatim, belum lama ini.

Di babak 33 besar, tim besutan Rahmad Kuri berada di posisi juru kunci Grup F setelah mengalami tiga kekalahan berturut-turut. Menyerah 0-2 dari SMP 1 Badas Sumbawa NTB. Kemudian kalah 0-1 dari SMP 4 Biak Papua dan terakhir takluk 1-2 dari MTS Mulawarman Banjarmasin Kalsel.

Atas hasil tersebut, SMP 32 pun gagal menyamai prestasi yang ditorehkan SMP 4 Semarang tahun lalu yakni menjadi juara Lipio Nasional. Prestasi tersebut adalah pertama dan tertinggi yang didapat wakil Kota Lunpia dan Jateng sepanjang Lipio diputar.

''Kami minta maaf kepada publik Semarang karena belum dapat memberikan prestasi terbaik. Ini adalah kali pertama anak-anak tampil di level nasional. Secara kemampuan sudah cukup baik, namun mental masih perlu diasah kembali,'' tutur Manajer Tim SMP 32 itu.

Berita tak sedap berhembus dibalik kegagalan wakil dari Jateng ini. Diduga terjadi konflik internal antara manajemen dengan pelatih. Pelatih Rahmad Kuri merasa diintervensi sehingga merasa kurang nyaman.

Puncak kekesalan adalah saat kalah 0-1 dari SMP 4 Biak Papua. Bahkan dirinya pun memilih pulang lebih dulu ke Semarang meninggalkan tim. ''Suasana tim tidak nyaman. Dalam masalah teknis, saya selalu ditekan. Hal ini sangat tidak baik karena saya adalah seorang pelatih,'' ungkap Rahmad Kuri.

Namun hal itu dibantah pihak manajemen yang menyebut tidak ada masalah berarti di tim. Dari Grup F ini keluar sebagai juara dan berhak melaju ke delapan besar adalah SMP 1 Badas Sumbawa NTB. Tim ini akan bersaing dengan wakil dari Provinsi DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Maluku Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Bali dan Sumatera Selatan.

Sementara itu, delapan besar hingga final berlangsung di Stadion Citarum 7-14 November. Biro Pengawas Pertandingan PSSI Jateng Budi Irianto menuturkan, segalanya sudah disiapkan. Baik akomodasi maupun tempat pertandingan. ''Sangat disayangkan Jateng tanpa wakil padahal menjadi tuan rumah. Tapi apapun tim-tim yang lolos ke delapan besar adalah yang paling siap di turnamen ini," tandasnya.

Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sport/2013/10/29/27672/Jateng-Tanpa-Wakil-di-Delapan-Besar-Lipio-SMP
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler