Mendikbud Ajak Nasyiatul Aisyiyah Kuatkan Pendidikan Karakter

Author : Humas | Jum'at, 26 Agustus 2016 07:43 WIB | Suara Merdeka - Suara Merdeka

 

Foto: nasyiah

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com – Muktamar Nasyiatul Aisyiyah ke-13 resmi dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di di gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (26/8).

Dalam sambutannya, Haedar mengapresiasi tema muktamar yang memuat tiga kata kunci yakni gerakan perempuan muda, berkemajuan, dan kemandirian bangsa. Sebagai gerakan perempuan muda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah merupakan wadah strategis untuk memajukan dunia  perempuan khususnya yang dikategorikan usia muda.

Pemikiran dan langkah kemajuan serta kemandirian hendaknya menjadi denyut nadi organisasi ini. “Berkemajuan merupakan gerak nafas syariat Muhammadiyah sejak awal berdiri sehingga harus menjadi spirit semua elemen yang ada di Muhammadiyah,” kata Haedar.

Penyelenggaraan muktamar ini diharapkan bisa memperkuat basis organisasi untuk menjawab permasalahan yang dihadapi  masyarakat, sekaligus meningkatkan kontribusi bagi bangsa. Contoh persoalan itu diantaranya meningkatnya angka pernikahan dini, kejahatan seksual, dan narkoba.

Mendikbud RI, Muhadjir Darwin yang hadir selaku keynote speech memandang Nasyiatul Aisyiyah memiliki modal luar biasa untuk melahirkan perubahan, termasuk di dunia pendidikan. Karena itu, dia mengajak seluruh kader untuk pro aktif ambil bagian terutama peningkatan pendidikan anak usia dini dan level dasar.

Di usia itulah, karakter anak dibentuk dan ditanamkan nilai keluhuran. “Penting bagi Nasyiatul Aisyiyah untuk merumuskan program parenting yang tepat sehingga bisa menjadi sumber pembelajaran bagi keluarga di Indonesia. Pada dasarnya, pendidikan keluarga adalah kunci menumbuhkan generasi bangsa yang unggul dan kompetitif,” tegasnya.

Menteri yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga memandang perlunya penyusunan model penguatan pendidikan karakter. Menurutnya, pendidikan itu harus menggembirakan, mencerahkan, tidak boleh membebani, dan mampu merangsang aktualisasi siswa.

Terkait penyelenggaraan muktamar, Muhadjir mengingatkan bahwa kader nasyiah memiliki kelebihan yang identik sebagai perempuan usia produktif. Modal itu harus diterjemahkan dalam strategi gerakan dan perencanaan program. Dia berharap muktamar ini dapat melahirkan kepemimpinan yang berkarakter serta mampu mengawal agenda pendidikan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah, Normasari, mengatakan istilah berkemajuan yang dimaksud adalah penggambaran Islam sebagai agama yang membela dan menggerakkan kaum lemah.

Harapan besar terhadap Nasyiatul Aisyiyah disampaikan pula oleh Staf Ahli Hukum Pemprov DIY Endang Susilowati yang hadir mewakili Gubernur DIY. Terlebih saat ini permasalahan yang dialami perempuan, khususnya menyangkut tindak kekerasan masih cukup tinggi. Di lain sisi tingkat keramahan publik bagi kaum perempuan masih sangat kurang.

Nasyiatul Aisyiyah sebagai gerakan perempuan muda dalam perspektif ideologi keagamaan diharapkan dapat menampilkan pandangan Islam yang berkemajuan dan berkontribusi besar pada kemajuan negara.
(Amelia Hapsari/CN41/SMNetwork)

Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/mendikbud-ajak-nasyiatul-aisyiyah-kuatkan-pendidikan-karakter/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler