SEMARANG, suaramerdeka.com - Mental bertanding tim basket putri PON Jateng terus dibenahi. Upaya yang ditempuh adalah dengan beruji coba dengan tim basket putra lokal di Kota Blitar dan Kota Malang.
Sejauh ini, mental bertanding Natasha Debby dkk dinilai semakin meningkat. Pelatih Basket Putri PON Jateng Xaverius Wiwit mengatakan, dalam uji coba melawan tim basket putra Universitas Muhammadiyah Malang, anak asuhnya mengalami perkembangan menggemberikan.
''Saat melawan tim putra UMM kami menang 42-48. Pola permainan anak-anak sudah terbentuk, hanya saja pertahanan yang masih memerlukan beberapa polesan,'' jelas Wiwit, Kamis (20/7).
Ia sengaja memilih uji coba dengan putra untuk lebih menggenjot mental tim yang diarsitekinya. Selain mengasah mental, latihan juga difokuskan pada pola penyerangan dan pertahanan.
''Terutama pertahanan, komunikasi masih kurang. Pemian guard masih sering kecolongan, dengan memperbanyak uji coba akan terlihat sisi mana kelemahan pertahanan,'' ungkap dia. Meski demikian, Wiwit yakin di sisa waktu yang ada kelemahan dan kekurangan bisa diperbaiki. Kini ia bersama tim pelatih telah mempersiapkan program latihan.
Setelah dari Kota Blitar, Nathasa Debby cs akan terbang ke Malaysia menjalani Training Center (TC) semala satu minggu. Di Negeri Jiran, tim basket putri anak menjalani enam kali uji coba, dua diantaranya melawan tim senior dan yunior putri nasional Malaysia. ''Timnas putri Malaysia yang terbaik di Asia Tenggara, bahkan di Asia mereka nomor lima,'' katanya.
Memasuki puasa, Wiwit menyatakan tidak ada perubahan menu dan program latihan. Pagi hari mulai pukul 07.00 hingga 09.00. Sedangkan sore, hanya megalami pergeseram jam latihan yang semula pukul 16.00-18.00 menjadi 17.00-19.00. ''Program latihan tetap sama. Kami tetap memberi toleransi kepada pemain yang menjalani puasa seperti Raisa dengan memperingan bobot latihan,'' papar dia.
Di bulan puasa ini, ia lebih menitik beratkan pada latihan fisik untuk menjaga kebugaran. ''Tentu saja ada pengaruhnya di latihan. Tapi kami sudah membuat latihan fisik agar tetap fresh. Namun teknik tetap menjadi perhatian,'' ujar Wiwit.
