MALANG - Robot berkaki yang tergolong mini dan hanya menghabiskan dana Rp 5 juta dalam proses pembuatannya --bahkan bahan diolah dari daur ulang robot-robot lama-- berhasil menggser robot dari perguruan tinggi lainnya menjadi juara. Robot rancangan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) UMM itu maju ke final tingkat nasional yang akan digelar Juni mendatang di UGM.
Robot berkaki tersebut tergabung dalam Tim Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang ikut dalam Kontes Robot tingkat Regional IV di ITS, baru-baru ini. Tak hanya meraih gelar juara, tim bernama Dome itu juga meraih kategori Best Design untuk KRCI.
Ketua Tim Ahmad Syah Pamungkas mengatakan, kemenangan timnya tak lepas belajar dari kegagalan kakak kelasnya tahun-tahun sebelumnya.
Selama hampir tiga bulan, dia bersama anggota tim Guna Monda Wicaksana, merancang dan mengembangkan robot cerdas yang mampu berjalan menemukan titik api hingga memadamkannya. Tim ini dibina oleh Ir M Irfan MT.
"Dalam enam kali tanding, kami hanya gagal satu kali memadamkan api," kata Ahmad, menceritakan kontes yang berlansung dua hari itu. Timnya akhirnya bisa mengalahkan tim unggulan dari PENS ITS dan Universitas Brawijaya (UB) yang masing-masing menempati posisi II dan III. (jo-75)
