Semarang, CyberNews. Berdasarkan QS-Asian University Ranking (QS AUR) atau sebuah lembaga pemeringkatan universitas dunia, Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menempati peringkat ke 151-160 di tingkat Asia. Sementara untuk tingkat perguruan tinggi di Indonesia, menduduki peringkat 7 yang dirilis, Senin (23/5).
Staf Ahli Pembantu Rektor IV Undip dan Ketua Bidang Pengembangan Website Pusat Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PLTIK) Undip Dr Istadi ST MT mengatakan, posisi ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
"Peringkat Undip di Asia meningkat dari tahun lalu yang hanya menempati peringkat ke-161 kini menjadi 151-160. Namun, untuk peringkat di Indonesia mengalami penurunan dari posisi ke 6 menjadi ke 7 tahun 2011 ini," ungkapnya.
Peringkat 5 besar Asia berturut-turut yaitu, The Hongkong University of Science and Technology, University of Hong Kong, National University of Singapore, The University of Tokyo, dan The Chinese University of Hong Kong.
Namun penurunan peringkat untuk tingkat Indonesia ternyata juga dialami oleh beberapa PTN seperti, Institut Pertanian Bogor (dari peringkat 5 menjadi 6), Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (dari peringkat 7 menjadi 8), dan Universitas Brawijaya (dari peringkat 8 menjadi 9).
Kendati demikian, beberapa PTN justru naik peringkatnya di Indonesia seperti, Universitas Padjajaran Bandung (dari peringkat 7 menjadi 5). Sedangkan, beberapa PTS yang masuk di dalam pemeringkatan Top 200 QS AUR 2011 antara lain, Universitas Parahyangan Bandung, Bina Nusantara Jakarta, Universitas Katolik Atma Jaya, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Istadi menerangkan, pemeringkatan tersebut berdasarkan subjek atau fakultas atau klaster. Pada subjek Art and Humanities masuk dalam peringkat 58 Asia, Life Science and Medicine peringkat 66 Asia, dan Social Sciences and Management peringkat 58 Asia. Sementara, untuk subjek Natural Sciences dan Subject Engineering and Technology, Undip sama-sama menempati Peringkat 111 Asia.
Peringkat ini terlepas dari Top 100 Asia," ungkapnya. Indikator penilaian pemeringkatan diantaranya, kualitas universitas menurut peer akademik, rasio mahasiswa terhadap staf pengajarnya, jumlah sitasi per paper, jumlah paper per staf, jumlah mahasiswa dan staf asing, serta lain sebagainya.
