BLITAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali melangsungkan agenda Berbagi untuk Negeri. Kali ini Kampus Putih UMM menyambangi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar pada Jumat (10/6) lalu. Mengirim dua mobil andalan, Mobil Bioskop Keliling (Bioling) dan Mobil Pintar, UMM menyediakan beragam buku yang bisa dibaca serta permainan seru. Selain itu juga memberikan hiburan dan edukasi terkait pengenalan bahasa serta kelas public speaking.
Dalam kesempatan itu pula, UMM memberikan donasi berupa buku agar anak-anak LPKA bisa menghabiskan waktu untuk membaca. Menariknya, ada beberapa mahasiswa asing yang turut serta membantu dan memberikan permainan asyik.
Kepala Seksi Pembinaan LPKA Blitar Andik Ariawan menyambut baik kunjungan edukatif yang dilakukan UMM. Sebelumnya, sudah banyak mahasiswa Kampus Putih yang datang untuk mengabdi, membantu dan juga melakukan penelitian di LPKA tersebut.
“Ada dari teman-teman Prodi Kesejahteraan Sosial hingga prodi Psikologi. Jadi sebenarnya hubungan LPKA dengan UMM memang sudah lama terjalin,” ungkapnya.
Ia juga bercerita bahwa ada beberapa anak yang melanjutkan kuliah di UMM selepas menghabiskan waktu di LPKA. Maka Andik menghimbau agar anak-anak tidak berkecil hati dan terus menggali potensi diri.
“Semua punya kesempatan yang sama. Jadi teman-teman harus semangat belajar untuk menggapai impian,” tegasnya.
Di sisi lain, Koordinator Kegiatan UMM M. Isnaini mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta literasi. Di samping itu juga mendorong minat baca serta keingintahuan anak-anak LPKA.
Pihaknya juga sengaja mengajak mahasiswa luar negeri untuk ikut agar anak-anak LPKA bisa bergaul dengan orang asing. Dengan begitu, bisa saling mengakrabkan diri dan mengenal satu sama lain.
Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian panjang program UMM Berbagi untuk Negeri. Sebelumnya, Kampus Putih sudah mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Laki-laki, melangsungkan sederet acara di Lapas Perempuan Malang, serta membantu dan menghibur penghunj panti jompo. Tidak ketinggalan memberikan permainan di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) beberapa waktu lalu.
“Ini menjadi upaya kami untuk memberikan edukasi kepada mereka-mereka yang membutuhkan. Semoga bisa terus terlaksana dan mampu menebar manfaat kepada sesama,” katanya mengakhiri. (diko)