BLITAR, Suara Muhammadiyah – Perjalanan Mobil Bioskop Keliling (Bioling) dan Mobil Pintar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali berlanjut. Kali ini tim UMM menyambangi kelurahan Bendogerit dan menyuguhkan sederet film serta penampilan pada Jumat (10/6) lalu.
Menariknya, para warga dan anak-anak bisa mencoba menjadi news anchor yang sudah disiapkan laboratorium prodi Ilmu Komunikasi Kampus Putih UMM. Mereka berkesempatan untuk membaca berita di depan kamera dengan green screen dan langsung disiarkan melalui Youtube dan layar besar.
Hal ini bertujan untuk mengenalkan dunia reporter dan news anchor kepada masyarakat Blitar. Ada beberapa anak dan warga yang mencoba membaca berita di hadapan kamera. “Ini upaya kami untuk menggali potensi masa depan anak-anak. Barangkali nanti dari Bendogirit lahir Najwa-Najwa Shihab baru yang bagus,” harap Widiya Yutanti, perwakilan UMM.
Warga Bendogerit juga tak ketinggalan berkontribusi menampilkan berbagai ragam tari. Mulai dari tari Remo hingga Jejeg. Adapula perform band akustik membuka di awal acara.
Widiya, sapaan akrabnya mengatakan bahwa ia beterimakasih karena pihak desa dan karang taruna serta UMM bisa saling bahu membahu agar acara ini terlaksana. Ia mengatakan bahwa agenda nonton bareng (nobar) film ini merupakan salah satu rangkaian roadshow UMM di Blitar.
Sebelum ke Bendogerit, pihaknya telah mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas I Blitar. Adapun setelah Bendogerit, tim UMM akan datang ke MAN 2 Blitar untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi siswa-siswi.
“Kami juga sengaja mengajak adik-adik untuk mencoba menjadi news anchor. Semoga bisa menumbuhkan minat, bakat serta potensi mereka,” tambahnya.
Di sisi lain, Lurah Bendogerit Sugiono menilai bahwa acara seperti ini sangat dibutuhkan. Karena bisa menumbuhkan karakter masyarakat yg hadir dan berpartisipasi. Utamanya anak-anak yang akan melanjutkan generasi di masa depan.
“Acara hasil kerja sama warga Bendogerit, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar serta UMM ini juga dilangsungkan sebagai cara memperingati bulan Bung Karno,” imbuh Sugiono.
Hal serupa disampaikan oleh M. Sidiq selaku Asisten bidang Perekonomian dan Kesra yang mewakili wali kota Blitar. Ia berharap agenda semacam ini bisa kembali dilaksanakan UMM tahun depan untuk memperingati Bulan Bung Karno.
“Semoga tahun depan UMM bisa kembali hadir dengan acara yang lebih besar. Sehingga yang datang lebih banyak dan tentunya lebih meriah,” harapnya.
Ia menghimbau agar masyarakat Blitar bisa menerima dan menyambut para tamu dengan baik. Apalagi akan ada banyak warga luar kota yang berkunjung ke Blitar untuk meramaikan Bulan Bung Karno.
Dalam acara itu, adapula penampilan mahasiswa asing UMM asal Vietnam yang membacakan puisi tentang Bung Karno. Antusiasme penonton juga tinggi, terutama anak-anak.
“Menyenangkan dan juga menghibur. Apalagi banyak penampilan dan film yang diputar. Ya kami tentu berharap acara seperti ini bisa sering dilakukan. Utamanya di Blitar,” ungkap Silvi, salah satu warga. (diko)