MALANG, Suara Muhammadiyah – Berawal dari kecintaannya terhadap dunia literasi, Dian Puspitasari memilih untuk terjun ke dunia perpustakaan dan kini ia menjadi pustakawan di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kecintaan mengantarkannya menjuarai ajang East Java Academic Librarian Awards 2020 pada Selasa (15/12).
Tidak cukup sampai di situ, ia juga berhasil menjadi juara favorit di kompetisi yang diikuti oleh para pustakawan dari kampus terbaik se-Jawa Timur. Sebagai seorang pustakawan Muhammadiyah, Dian tentu aktif dalam berbagai kegiatan literasi. Anak kedua dari dua bersaudara ini juga kerap menulis karya ilmiah setiap tahunnya.
Salah satu karya unggulan yang ia sertakan dalam perlombaan ini berkaitan dengan perbandingan transformasi literasi di era normal dan pandemi. Lebih khusus yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UMM.
Lebih lanjut, Dian juga memiliki harapan lain di samping mendalami dunia perpustakaan. Ia berencana mengembangkan berbagai kelompok literasi. Kelompok literasi inilah yang nantinya bisa menginisiasi peningkatan pemahaman literasi di masyarakat secara luas.
“Saya sangat menyukai semua hal tentang buku dan perpustakaan. Meski begitu, saya juga punya mimpi untuk terjun langsung dalam usaha mendorong tingkat pemahaman literasi yang ada di masyarakat,” ujar pustakawan UMM kelahiran Jombang ini.
Selain prestasi yang diraih oleh Dian, perpustakaan UMM juga terpilih menjadi perpustakaan favorit di ajang East Java Academic Librarian Awards 2020 tersebut. Hal itu tidak lepas dari inovasi-inovasi yang sudah diterapkan perpustakaan UMM selama ini. Salah satu di antaranya adalah pengembangan one top service dalam pelayanan perpustakaan di era pendidikan jarak jauh. Inovasi ini memudahkan para mahasiswa dan dosen untuk mengakses buku maupun literature lainnya.
Ditemui di kesempatan berbeda, Asep Nurjaman, Kepala Perpustakaan UMM merasa bangga karena sudah berhasil memperoleh hasil yang baik di ajang tersebut. Ia juga menilai bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh elemen yang ada di perpustakaan UMM.
“Kami juga berterimakasih pada pihak kampus yang selalu mendukung program dan inovasi yang kami lakukan. Perpustakaan UMM tentu akan terus berbenah dan berkembang agar mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada. Selain itu juga berusaha untuk tetap selaras dengan visi dan misi UMM,” jelas Asep Nurjaman. (diko)