Suara.com - Dalam rangka meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Setanggor Selatan, Mahasiswa UMM mengajak masyarakat untuk melakukan senam. Kegiatan tersebut dilaksanakan tiga kali seminggu dan sudah berjalan sebanyak tiga kali, terhitung hingga kemarin (18/9/20). Kegiatan tersebut dihadiri oleh warga sekitar dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan, yakni dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Kegiatan senam ini dibagi menjadi tiga jenis senam; yakni aerobik, zumba, dan kardio. Sebelum adanya pandemi virus corona, kegiatan senam ini memang menjadi salah satu rutinitas warga.
Hal ini seperti diungkapkan Kepala Desa Setanggor Selatan, Lalu Ahlussubandi, “dulu sebelum ada Corona, kegiatan senam ini memang rutin dilakukan oleh Ibu-ibu PKK dan warga sekitar. Namun, sudah beberapa bulan ini kegiatan tersebut terpaksa kami tiadakan mengingat peningkatan kasus corona. Berkat adanya program kerja adek-adek (Mahasiswa UMM) ini, kegiatan senamnya bisa berjalan Kembali,” terang Lalu Ahlussubandi.
Baiq Farlindia dan Ziyadatul Khair, mahasiswa UMM yang menginisiasi kegiatan ini harus memastikan setiap warga patuh pada protokol kesehatan. Selain itu, warga yang datang pun dibatasi untuk mencegah kerumunan. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona. Jangan sampai aktivitas senam yang diharapkan mampu menyehatkan badan, justru menjadi klaster baru penyebaran virus.
Sebelum memulai senam, kedua mahasiswa tersebut mengajak warga untuk melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera otot atau tulang. Selain mampu meningkatkan imunitas, senam juga memiliki banyak manfaat lain. Mulai dari manfaat secara fisik seperti meningkatkan fungsi jantung dan pernafasan, mengontrol kadar gula darah, hingga membuat daya kerja otak lebih maksimal. Manfaat lain dari senam juga bisa dirasakan secara psikis, seperti membuat tidur lebih nyenyak dan meningkatkan suasana hati dan pikiran.
Agam Ray Waladi selaku koordinator kelompok 70 PMM UMM berharap kegiatan senam ini terus dilanjutkan oleh masyarakat desa. “Ya kita harapkan kegiatan senam ini bisa terus dilanjutkan, meskipun nanti proker kegiatan dan masa pengabdian kita di desa sudah selesai,” pungkasnya.