Universitas Muhammadiyah Malang Bantu Pemulihan Mental dan Fisik Korban Gempa Cianjur

Author : Humas | Rabu, 30 November 2022 19:12 WIB | Surya Kabar - Surya Kabar

umm

MALANG, SURYAKABAR.com – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerjunkan tim Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) untuk membantu pemulihan mental dan fisik korban gempa Cianjur.

Tim relawan ini berangkat, Senin (28/11/2022). Mereka ditemani tim psikososial yang akan membantu memulihkan mental warga dan anak-anak.

Ketua Maharesigana UMM Rindya Fery Indrawan, M.P. menjelaskan, mereka juga berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Timnya bahkan diminta untuk bersiaga di salah satu posko MDMC di Kampung Cariuk, Desa Mangunkarta, Cianjur.

“Ada 20 anggota Maharesigana dan ditambah tujuh tim psikososial. Kami memberikan sederet bantuan baik material maupun moral. Selain itu juga menyediakan layanan psikososial, membangun hunian darurat, dan pendidikan darurat,” ujarnya.

Terkait pendidikan darurat, para relawan turut serta mengajar di sekolah-sekolah darurat di Kampung Cariuk. Dijelaskan Indra, tim UMM saat ini berada di sekitar episentrum terjadinya gempa. Bahkan dia merasakan beberapa kali gempa skala kecil.

Cariuk berlokasi di dekat episentrum gempa. Maka ada banyak rumah dan hunian yang hancur. Bahkan ada satu sekolah yang ambruk.

umm1

“Di sini ada lebih 27 korban yang meninggal. Kejadian ini membuat banyak anak-anak trauma dan bahkan tidak mau kembali ke rumah karena takut,” jelasnya.

Maka, tim psikososial hadir untuk menghibur dan mendukung para penyintas agar bisa menghilangkan trauma yang dialami.

Paling tidak bisa menekan kekhawatiran dan kecemasan yang dialami para korban. Ditegaskan Indra, mereka akan selalu siap sedia 24 jam ketika ada warga yang membutuhkan.

umm2

Warga sekitar masih berlindung di hunian sementara. Ada yang bersifat komunal dan berkumpul, ada juga mereka yang mendirikan tenda dekat rumah, karena tidak mau meninggalkan kediamannya. Beruntung, sumber air tidak begitu jauh dari lokasi. Pun dengan makanan, karena banyak donasi yang sudah disalurkan.

Meski begitu, Indra mengaku ada kendala lain yang cukup menyulitkan. Di antaranya listrik l sering mati yang menyebabkan sukarnya komunikasi. Aksesnya juga jauh, karena berada di kaki Gunung Pangrango. Hal itu tentu menyulitkan proses penyaluran bantuan ke korban.

Ia berharap upaya timnya bisa memberikn dampak positif bagi korban gempa bumi Cianjur. Utamanya dalam aspek psikososial, dukungan mental, serta bantuan bagi warga yang membutuhkan. (abs)

Sumber: https://suryakabar.com/2022/11/30/universitas-muhammadiyah-malang-bantu-pemulihan-mental-dan-fisik-korban-gempa-cianjur/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler