500 Prodi di Jatim Belum Taati Aturan Rasio

Author : Humas | Jum'at, 11 September 2015 14:46 WIB | Surya - Surya

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebanyak 500 program studi dari 1.664 perguruan tinggi swasta di Jawa Timur belum memenuhi syarat rasio dosen banding mahasiswa.

Ada tiga mayoritas prodi yang jumlah rasionya paling banyak, yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru PAUD, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Tak sesuainya jumlah hisbah itu bukan hanya terjadi di PTS swasta kecil, namun juga pada PTS besar dan elite.
Beberapa di antaranya yakni Universitas Negeri Malang, Universitas Ciputra, dan Universitas Kristen Petra.

"Di sekolah-sekolah besar, tidak semua program studi angka nisbahnya tak sesuai. Ada beberapa saja," kata Sekertaris Pelaksana Kopetis Wilayah VII Jatim Ali Maksum.

Di Jatim, kata Ali, masih banyak universitas swasta yang rasio dosen dan mahasiswa di atas patokan pemerintah, yakni 1:30 untuk prodi eksakta dan 1:45 untuk prodi sosial.

Bahkan, beberapa PTS memiliki nilai nisbah 1:2000. Bebapa di antaranya yakni UNP Kediri, Universitas Ronggolawe Tuban, IKIP Jember, dan IKIP Budi Utomo Malang. Ali menyebut, semua PTS itu statusnya sudah dinonaktifkan.

"Karena nilai rasionya keterlaluan, kami sudah menghentikan penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Meski di nonaktifkan, perkuliahan di kampus itu masih bisa berlangsung. Hanya saja, PTS itu harus melaporkan dulu mahasiswanya yang akan diwisuda kepada Kopetis untuk diproses," katanya. Ali menyebut, hal itu penting untuk meminimalkan potensi penyebaran ijazah palsu.

Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2015/09/11/500-prodi-di-jatim-belum-taati-aturan-rasio
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler