Sementara Kepala UPT Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMM Dr Arif Budi Wurianto MSi menyatakan ada sebanyak 23 mahasiswa asing yang belajar di UMM.
Mereka dari dua program pemerintah yaitu 15 orang ikut program Darmasiswa Kemendikbud dan delapan orang dari program KNB (Kemitraan Negara Berkembang) dari Kemenristekdikti. Asal negaranya beragam antara lain Hongaria, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, Thailand.
"Semua biaya hidup, asuransi dll dibantu pemerintah lewat APBN," jelas Arief.
Ditambahkan untuk yang Darmasiswa adalah non degree karena belajar budaya dan bahasa Indonesia. Sedang KNB adalah degree.
Bisa ikut jenjang S1 atau S2. Untuk ikut KNB, maka mereka harus belajar Bahasa Indonesia selama setahun dulu.
Selama di Indonesia, mereka ditemani buddy atau teman sebaya mahasiswa. Sebelum dapat kos, mereka akan tinggal di asrama UMM.