SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman.
Pasalnya, indsutri makanan dan minuman selalu konsisten terhadap pertumbuhan ekonomi.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan industri makanan dan minuman berkontribusi terhadap pemasukan negara sebesar 30 persen.“Pertumbuhan industri makanan konsisten 9 persen,” ujar Airlangga di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (25/11/2017).
Potensi untuk mengembangkan industri makanan dan minuman sangat terbuka lebar.
Sebab, industri ini tidak dikuasai satu atau dua perusahaan besar.
Kemudahan mengkases internet membuat pemasaran industri makanan dan minuman bisa melalui media jejaring sosial.
“Industri ini bisa berlevel desa, kota, regional, nasional, termasuk industri perumahan,” sambungnya.
Pemerintah akan membantu memasarkan produksi makanan dan minuman.
Namun, sebelum diedarkan ke masyarakat, pemerintah akan memberi standar kemanan makanan dan minuman.
“Kami ada standar, baik dari segi kesehatan maupun produk,” paparnya.“Pertumbuhan industri makanan konsisten 9 persen,” ujar Airlangga di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (25/11/2017).
Potensi untuk mengembangkan industri makanan dan minuman sangat terbuka lebar.
Sebab, industri ini tidak dikuasai satu atau dua perusahaan besar.
Kemudahan mengkases internet membuat pemasaran industri makanan dan minuman bisa melalui media jejaring sosial.
“Industri ini bisa berlevel desa, kota, regional, nasional, termasuk industri perumahan,” sambungnya.
Pemerintah akan membantu memasarkan produksi makanan dan minuman.
Namun, sebelum diedarkan ke masyarakat, pemerintah akan memberi standar kemanan makanan dan minuman.
“Kami ada standar, baik dari segi kesehatan maupun produk,” paparnya.