Mahasiswa UMM Pakai Pita Hitam saat 40 Hari Tragedi Kanjuruhan dan Hari Pahlawan

Author : Humas | Kamis, 10 November 2022 19:07 WIB | Surya - Surya

Mahasiswa UMM Pakai Pita Hitam saat 40 Hari Tragedi Kanjuruhan dan Hari Pahlawan

Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memakai pita hitam pada 9-10 November 2022. Serta memasang bendera setengah tiang di berbagai area kampus UMM. Selain untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional pada 10 November ini juga tragedi Stadion Kanjuruhan ke 40 hari. 

SURYAMALANG.COM - MALANG - Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memakai pita hitam pada 9-10 November 2022. Serta memasang bendera setengah tiang di berbagai area kampus UMM. Selain untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional pada 10 November ini juga tragedi Stadion Kanjuruhan ke 40 hari.

"Tragedi Kanjuruhan hendaklah dijadikan titik untuk koreksi diri dan mawas diri. Sebagai bangsa besar, seharusnya peristiwa semacam tersebut tidak boleh terjadi di Indonesia. Bahkan  tragedi tersebut tidak akan pernah ditolerir karena menunjukkan tingkat peradaban kemanusiaan bangsa Indonesia," kata Wakil Rektor II UMM, Dr Nazaruddin Malik MSi, Kamis (10/11/2022).

Nazar mengatakan semua pihak berduka di hari Pahlawan tahun ini karena hilangnya nyawa ratusan nyawa Aremania. Maka tragedi ini harus diusut tuntas hingga menemukan titik terang dan dijadikan sebagai pelajaran untuk berbenah bagi seluruh elemen bangsa. Ia menyatakan, UMM secara kultural sangat dekat dengan Aremania. 

Bahkan ada koordinator wilayah (Korwil) Aremania UMM. Sementara itu, mahasiswa Teknik Sipil UMM, Kaniala Intan, mengatakan tragedi Kanjuruhan merupakan hal yang membuat masyarakat sedih dan pilu. Sebab terlalu banyak korban yang jatuh hanya karena ingin menonton pertandingan sepak bola.

“Banyak kerugian yang diakibatkan baik secara materail maupun moral. Saya juga yakin para keluarga korban masih merasakan duka mendalam karena kehilangan. Meski terus berjalan, namun proses peradilan kurang maksimal, bahkan ada beberapa oknum yang melindungi,” papar dia. 

Sedang terkait hari pahlawan, Intan berterimakasih kepada para pahlawan yang telah mengupayakan kemerdekaan. Berkat tumpah darah mereka, masyarakat Indonesia bisa hidup dengan damai tanpa penjajahan. Maka sekarang harus mampu menjadi pahlawan masa kini. 

Misalkan menjadi orang yang berani mengutarakan sesuatu yang salah dan melenceng dari kebenaran. Selanjutnya saling saling bahu-membahu membenarkan dan memperbaikinya.

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/2022/11/10/mahasiswa-umm-pakai-pita-hitam-saat-40-hari-tragedi-kanjuruhan-dan-hari-pahlawan
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler