Mahasiswa UMM Pantau dan Diskusi Pilpres Amerika

Author : Humas | Rabu, 07 November 2012 13:17 WIB | Surya - Surya
07as.jpg
Allen Tristan (depan), wakil konsulat Kedutaan Besar Amerika diskusi Pilpres Amerika Serikat di Universitas Muhammadiyah Malang.

SURYA Online, MALANG - Puluhan mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyaksikan Pilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat melalui siaran langsung CNN yang digelar American Corner UMM, Rabu (07/11/2012).

Tidak hanya nonton bareng, acara itu juga dijadikan ajang diskusi oleh para mahasiswa. Kebetulan, hadir dalam diskusi itu Allen Tristan, Wakil Konsulat Kedutaan Besar Amerika.

Tristan, menjelaskan banyak hal tentang sistem Pilpres di negaranya. Dia katakan, sistem Pilpres di Amerika berbeda dengan sistem Pilpres di Indonesia.

"Di Amerika, yang memilih presiden adalah perwakilan, bukan rakyat langsung. Tetapi setiap perwakilan memilih sesuai dengan pilihan terbesar rakyat," kata Tristan yang berkebangsaan kulit hitam itu.

Ada 538 perwakilan yang mewakili suara masyarakat. Apabila, salah satu kandidat ( Barack Omaba atau Mitt Romney) dipilih sedikitnya 270 perwakilan, maka secara otomotis akan menang.  "Masyarakat di Amerika juga tidak semua  memilih berdasarkan sosok calon. Ada yang memilih karena partai," ujarnya.

Meski Tristan berkebangsaan kulit hitam, bukan berarti ia akan memilih Barack Obama. "Wah itu rahasia, karena saya sekarang pejabat yang bekerja untuk Barack Obama," ungkapnya tersenyum.

Tidak seperti di Indonesia, sistem Pilpres di Amerika tidak mengenal politik uang (money politik). "Apa itu politik uang, tidak ada di negara kami," tambah Tristan yang baru empat bulan di Indonesia.

Sementara, Achmad Habib, Direktur American Corner UMM menambahkan, nonton bareng dan diskusi seperti ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa terkait demokrasi di Amerika. "Secara tidak langsung mereka akan tahu bagaimana perbedaan demokrasi di Indonesia dan Amerika," kata Habib.

Salah satu mahasiswa Rendra Ardyansah mengaku tertarik dengan sistem diskusi seperti itu. "Pendidikan politik di Amerika bagus. Pemilih sudah mengerti harus memilih siapa tanpa adanya money politik," kata Rendra, mahasiswa Ilmu Komunikasi semester sembilan  itu.

Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2012/11/07/mahasiswa-umm-pantau-dan-diskusi-pilpres-amerika
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler