Prodi Favorit UMM dan Unisma Penuh

Author : Humas | Jum'at, 19 Juli 2013 21:12 WIB | Surya - Surya

SURYA Online, MALANG – Progam studi (prodi) favorit di perguruan tinggi swasta (PTS) Kota Malang sudah terisi penuh, meski masih membuka pendaftaran calon mahasiswa baru (camaba).

Setidaknya dua PTS besar di Kota Malang sudah menutup beberapa prodi yang biasanya banyak diminati camaba.

Di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), prodi favorit seperti Kedokteran, Teknik Informatika, Farmasi, Psikologi, Akuntansi, Manajemen, dan Komunikasi, telah terisi kuotanya pada saat penerimaan mahasiswa baru (PMB) UMM gelombang II.

“Untuk pendaftran PMB terakhir di gelombang III, prodi-prodi itu tidak lagi kami buka,” kata Nasrullah, Kepala Humas UMM kepada Surya online, Jumat (19/7/2013).

Nasrullah membeberkan dari sekitar 6.000 total kuota UMM untuk tahun akademik 2013/2014 ini tinggal tersisa 20 persen di gelombang III. Kuota-kuota itu telah habis saat PMB gelombang I dan II.

“Di gelombang I hampir 5.000 pendaftar dan kami ambil 40 persen. Di gelombang III lebih membeludak, 6.000 pendaftar,” sambungnya.

Sedang Universitas Islam Malang (Unisma) menyisakan prodi-prodi favorit untuk diisi. Kepala Humas Unisma, Pardiman, menuturkan masih ada sisa sekitar 1.000 kuota dari total 3.000 yang disediakan Unisma tahun ini.

“Ada penambahan kuota dari tahun lalu yang berjumlah 2.400,” imbuh Pardiman.

Sedikit memberi bocoran, untuk prodi Pendidikan Dokter Unisma masih ada sisa 15 kuota dari total 65 kursi. “Sisa kuota ini untuk gelombang terakhir yang pendaftarannya sampai 24 Agustus mendatang,” ujar Pardiman.

Kedua Kepala Humas PTS besar di Kota Malang ini sepakat, antara PTS dan PTN sudah tidak ada lagi pembeda.

Pardiman menuturkan penambahan kuota Unisma merupkan hasil evaluasi peminatan pendaftar, di samping juga penambahan fasilitas.

“Walau PTN membuka jalur mandiri, hal itu tidak memberi pengaruh signifikan pada PMB kami,” ucap Pardiman.

Nasrullah  mengatakan jika dulu PTS dianggap sebagai cadangan camaba yang tidak lolos jalur undangan (SNMPTN), jalur ujian tulis (SBMPTN), dan jalur mandiri, kini kedua PTS ini sudah menjadi pilihan pertama camaba.

“Gelombang I dan II PMB UMM total ada 11.000 pendaftar yang waktunya berbarengan dengan SNMPTN dan SBMPTN. Bahkan camaba ini sampai menggunakan jasa joki. Dari fakta ini, artinya PTS sudah bukan lagi bangku cadangan,” pungkas Nasrullah.
 

Sumber: http://surabaya.tribunnews.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler