Trik menjadi Jurnalis Sejati
Author : Humas | Rabu, 16 Mei 2012 20:24 WIB | Surya - Surya
Catur Wahyu Priyambodo
Minggu (5/5) di Basement DOME, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) digelar seminar dan workshop nasional jurnalistik bertema Be a Real Jurnalist. Kegiatan tersebut menjadi pengalaman pertama saya mengikuti seminar terkait jurnalistik dan penulisan berita. Gustav Aulia (RCTI) dan Yunan Syaifullah (Deklarator PPMI) dihadirkan sebagai pembicara, membuat saya bangga menjadi peserta seminar.
Betapa tidak, bertemu Gustav Aulia yang menyajikan Easy to be a News Anchor memberi pemahaman kepada peserta bahwa menjadi seorang news anchor itu berbeda dengan news reader. News anchor jelasnya, diterjunkan langsung di lapangan mencari, mengolah dan menyajikan berita. Sehingga mereka dapat lebih mengerti maupun mengenali situasi (secara emosional) dari berita yang mereka sajikan. News anchor tak perlu berakting dalam membawakan berita sehingga dapat diterima pemirsa.
Sementara Yunan Syaifullah, yang dikenal sebagai penulis Buku Filosofi Bola, Pengamat Bola dan Kolomnis Bola, menyodorkan Menulis Berita dan Peritiswa mengingatkan peserta bahwa untuk menjadi jurnalis juga dapat terlibat dalam penulisan berita di surat kabar. Bahasa medianya adalah bad news is a good news.
Di mana berita yang memiliki dampak itu merupakan berita yang bagus. Misalnya orang setelah makan akan merasa kenyang dan mengantuk. Padahal seharusnya ia dapat melakukan kegiatan yang produktif. Mungkin dapat berimbas pada segi finansial atau pendapatan yang dapat diperoleh.
Untuk menjadi seorang penulis berita d imana para peserta mayoritas berstatus mahasiswa dalam mewujudkan impian menjadi seorang penulis ada triedoff atau hal yang perlu dikorbankan. Sesuai yang telah dilakukan Yunan, menulis selalu dilakukannya pada saat jam tidur, dengan begitu kegiatan perkuliahan tidak terganggu dan impian menulis dapt terus berlanjut.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/index.php/2012/05/16/trik-menjadi-jurnalis-sejati
Shared:
Komentar