SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Universitas NegeriMalang (UM) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada semester ganjil tahun akademik 2016/2017 memiliki program studi (prodi) baru, yaitu prodi profesi insinyur.
"Bulan Agustus 2016 nanti akan dimulai," jelas Prof Dr Hariyono MPd, Wakil Rektor I UM kepada SURYAMALANG.COM di ruang kerjanya, Jumat (15/4/2016).
Prodi profesi insinyur dirancang menampung 60 orang. Menurut Dr Andoko MT, Dekan Fakultas Teknik UM, adanya prodi profesi insinyur setelah ada mandat dari Kemenristek dan Dikti.
"Ada 40 PTN dan PTS di Indonesia yang mendapat mandat untuk program profesi insinyur," jelas Andoko.
UM merupakan salah satunya. Di Jawa Timur, ada tiga PTN dan tiga PTS yang mendapat mandat dari Kemenristek dan Dikti. FT UM juga akan berkolaborasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia yang sudah bersertifikasi madya.
Menurut dia, dasar hukum prodi profesi insinyur adalah UU 11/2014 tentang keinsinyuran. Di mana pekerja lulusan PT tidak boleh langsung bekerja di bidang engeenering jika belum memiliki sertifikasi profesi.
Sedang Dekan Fakultas Teknik (FT) UMM, Ir Sudarman MT menyatakan, pembukaan program profesi ini untuk memenuhi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
ang bisa mengikuti program profesi ini, lanjut Darman, bisa dari lulusan sarjana teknik, pertanian, ataupun sains terapan, maupun para pekerja yang berprofesi di bidang keinsinyuran.
Untuk itu, FT akan bekerja sama dengan Fakultas Pertanian-Peternakan (FPP) UMM.
“Karena lulusan pertanian juga memerlukan sertifikasi profesi insinyur untuk bidang mereka," jelas dia.
PTN lainnya di Malang yang mendapat mandat adalah Universitas Brawijaya (UB).