UMM Buat Alat Penguji Bahasa Inggris, Tak Perlu Lagi Tes TOEFL

Author : Humas | Rabu, 18 Maret 2015 18:07 WIB | Surya - Surya
UMM Buat Alat Penguji Bahasa Inggris, Tak Perlu Lagi Tes TOEFL
 
Tribunnews
 
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan alat pengukur kemampuan berbahasa inggris.

Alat tersebut, Test Of Academic English Proficiency (TAEP). Alat ini sedang diajukan untuk mendapatkan hak paten.

Menurut Direktur Languange Center (LC) UMM, Dr Masduki, alat ini setara dengan Test Of English as a Foreign Languang (TOEFL).

Masduki mengklaim, Komisi Eropa juga sudah mengakui alat ukur pengetahuan berbahasa inggris yang dibuat UMM sejak 2012 ini.

“Tahun lalu, mahasiswa UMM yang mengikuti beasiswa Erasmus Mundus ke Eropa hanya melampirkan dokumen TAEP tanpa disertai TOEFL atau IELTS, dan hal itu tetap diakui oleh Komisi Eropa,” ungkap Masduki pada Surya, Rabu (18/3/2015).

Meski demikian, alat pengukur ini belum memiliki paten. UMM sudah mengajukan paten tersebut di Kementerian Hukum dan HAM awal tahun lalu.

Masduki memaparkan bentuk TAEP tak berbeda dengan TOEFL, IELTS, atau alat tes setara lainnya di negara lain.

Itu terlihat dari bentuk alat pengukur yang berupa tes pilihan ganda, lisan, dan isian.

Perbedaan itu baru terasa saat tes listening. TAEP memiliki suara aksen inggris yang beragam.

Itu disebabkan UMM melibatkan mahasiswa dari berbagai belahan dunia, seperti Brazil, Italia, Jepang, Nigeria, Polandia, Prancis, Singapura, Spanyol, Uzbekistan, dan sejumlah negara lainnya, untuk mengisi suara tes lisan bahasa Inggris.

“Itu kan sesuai dengan status bahasa Inggris sebagai bahasa global, tidak hanya milik Amerika atau Inggris saja. Jadi TAEP ini memang lebih globish atau Global English,” tuturnya.

Keuntungan yang lain, lanjut Masduki, tes ini juga menghindarkan mahasiswa UMM dari tes TOEFL, atau IELTS yang illegal atau akal-akalan.

Selain itu, tes ini juga lebih murah jika dibandingkan TOEFL ataupun IELTS.

Di pasaran harga TOEFL dan IELTS sekali tes mencapai Rp 500.000. Sementara untuk tes iuntuk tes TAEP ini, UMM hanya mematok beaya Rp 50.000 bagi masyarakat umum.

Sumber: http://suryamalang.tribunnews.com/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler