Viral Perundungan Siswa SD, DP3A Kabupaten Malang Baru Tahu dari Medsos

Author : Humas | Jum'at, 25 November 2022 10:11 WIB | Surya - Surya

ILUSTRASI.

ILUSTRASI.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang belum mendapat laporan terkait perundungan yang dialami siswa SD di Kepanjen. 

"Kami baru tahu dari media sosial (medsos)," kata drg Arbani Mukti Wibowo, Kepala DP3A Kabupaten Malang kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (24/11/2022).

DP3A Kabupaten Malang akan memberi pendampingan secara berkelanjutan kepada pelaku dan korban perundungan.

"Untuk korban, kami akan observasi awal. Kami akan memberi pendampingan psikis sampai pulih. Kami juga akan memberi pendampingan serupa kepada pelaku," jelas Arbani.

Arbani minta keluarga atau warga segera melapor jika anak mengalami perundungan. Pelaporan bisa melalui hotline UPT PPA di nomor 0812-3257-5796.

Dekan Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Salis Yuniardi MPsi PhD menyesalkan perundungan yang kembali terjadi di Malang. Kali ini korban dan pelaku sama-sama duduk di bangku SD di Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Seluruh pihak harus terlibat dalam pencegahan perundungan," kata Salis.

Menurutnya, cedera fisik bisa cepat sembuh. Tapi, trauma secara mental lebih berbahaya, seperti kehancuran konsep diri, mimpi buruk yang berkelanjutan, dan sebagainya.

"Karena dampaknya bisa jangka panjang," kata dia.

Yang lebih lebih berbahaya jika ada unfinished business berupa kemarahan dan dendam.

Anak yang mengalami perundungan cenderung lebih beresiko mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan kesulitan interaksi sosial saat dewasa.

"Bisa saja korban meneruskan pendidikan di sekolah lain. Tapi saat di sekolah baru, harus ada pendampingan psikologis sampai dia bisa recovery secara mental," imbuhnya.(M Erwin Wicaksono/Sylvianita Widyawati)

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2022/11/25/viral-perundungan-siswa-sd-dp3a-kabupaten-malang-baru-tahu-dari-medsos
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler