Waduh, Penderita TBC Masih Tinggi

Author : Humas | Senin, 23 Februari 2015 21:04 WIB | Surya - Surya

SURYA.CO.ID | PONOROGO - Puluhan anggota Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Ponorogo, Senin (23/2/2015), meminta dukungan untuk pemberantasan dan pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC).

Hal ini disebabkan anggaran untuk pencegahan dan pemberantasan TBC maupun Basil Tahan Asam (BTA) di Kabupaten Ponorogo hanya Rp 18 juta setahun. Padahal, penderita TBC di Ponorogo dari tahun ke tahun tidak ada penurunan signifikan. Hingga akhir Tahun 2014 masih mencapai 811 kasus.

"Kami datang bersama teman-teman untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) warga Ponorogo dari serangan TBC (TB). Makanya kami minta dukungan Dewan dan ekskutif (Pemkab Ponorogo) agar berjalan sinergi memberantas penyakit menular itu, baik melalui pencegahan, pengobatan maupun pemberantasan," terang Ketua Aisyiyah Ponorogo , Atik Khoiriyah Maftuh kepada Surya disela-sela dialog dengan para pimpinan DPRD Ponorogo.

Selama ini Aisyiyah Ponorogo sudah bekerjasama dengan Non Goverment Organitation (NGO) dalam penaggulangan dan penyembuhan TB dan sudah memiliki 206 kader yang melatih 706 orang serta melibatkan 30 orang tokoh masyarakat dan agama di Ponorogo.

"Kalau ekskutif dan legislatif mendukung gerakan kami dengan menjanjikan anggaran diperbesar, maka kami mengacungi jempol. Kemarin, Sekda sudah melangkah karena kasusnya di Ponorogo tergolong masih tinggi," imbuhnya.

Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Ali Mugfti mengaku memberikan dukungan kepada anggota Aisyiyah Ponorogo yang sudah bergerak sejak beberapa tahun terakhir dalam pemberantasan TBC.

"Kami akan berusaha merundingkan kembali anggaran penanganannya agar program berjalan sesuai harapan dan SDM Ponorogo terbebas dari TBC," katanya.

Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2015/02/23/waduh-penderita-tbc-masih-tinggi
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler