Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Nia Yuniar Fitriana Putri meraih juara 2 lomba esai dalam event yang diadakan Farmakesta Competition 2022 pada pertengahan Juni lalu. Ia membuat esai tentang membuat inovasi baru berupa gel anti jerawat dari bahan herbal.
SURYAMALANG.COM|MALANG-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Nia Yuniar Fitriana Putri meraih juara dua lomba esai dalam event yang diadakan Farmakesta Competition 2022 pada pertengahan Juni lalu.
Ia membuat esai tentang membuat inovasi baru berupa gel anti jerawat dari bahan herbal.
Tema besar lomba adalah Inovasi Obat atau Obat Herbal dan Kosmetika. Menurut Nia, dari membaca hasil riset berupa jurnal-jurnal, ia mengambil judul Gel Anti Jerawat Kombinasi Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifoli L.) dan Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.).
Mahasiswa Farmasi UMM ini mengatakan jika daun mengkudu dan daun kemangi memiliki aktivitas antibakteri, sehingga memiliki potensi sebagai obat jerawat.
“Biasanya, jerawat diobati dengan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik dalam jangka panjang bisa menyebabkan resistensi, kerusakan kulit dan imunohipersensitivitas," paparnya.
Maka ia membuat bahan alternatif yang lebih aman untuk obat anti jerawat dari bahan-bahan herbal.
Namun sebelum menentukan judul, ia melakukan riset terlebih dahulu tentang penyakit apa yang umum terjadi di masyarakat. Serta permasalahan kesehatan apa yang saat ini sering dialami orang-orang.
"Setelah sudah jelas masalahnya, saya menentukan kira-kira produk apa yang menarik dan dibutuhkan," kata Nia.
Selanjutnya ia mencari inspirasi judul melalui jurnal-jurnal dan menentukan ide apa yang menarik dan belum pernah dibahas oleh para peneliti sebelumnya.
"Saya memang aktif mengikuti lomba esai," terang Nia. Ini merupakan lomba esai yang kedua kalinya mendapat juara tingkat nasional.
Ia juga aktif mengikuti Karya Tulis Ilmiah (KTI) bersama timnya dan berhasil meraih juara 3 tingkat nasional.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan terharu karena saya bisa merasakan kemenangan ini lagi setelah sebelumnya saya mengalami beberapa kekalahan di perlombaan,” ungkap mahasiswa asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini.
Tentang esai gel anti jerawat, Nia berharap esai yang telah dibuatnya bisa menjadi inspirasi dan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut.
Serta, harapannya bisa dikembangkan menjadi produk obat jerawat berbahan hewan yang terbaru.
Ia berharap tetap bersemangat menuangkan ide dan inovasi pada penulisan esai berikutnya.