SURYAMALANG.COM, MALANG - Bisnis fashion yang dikelola oleh tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyuarakan pentingnya kesehatan mental. Nama brand yang dikembangkan adalah Manasika Svasthya.
Tim ini beranggotakan Elissa Anugrah Fatah, β Tiara Anjelia Ayu Kartini, Muhammad Farrel Yusuf Dan Elliyana dari manajemen, dan Uni Fitratunnisa dari akuntansi.
"Pemilihan fashion ini sebagai cara mengkampanyekan mental health dipilih karena banyak digemari masyarakat dan pesan yang disampaikan bisa lebih mudah," jelas Elissa, Senin (18/11/2024).
Mereka membuat produk dalam dua versi yaitu untuk konsumsi fashion show dan untuk komersil ke masyarakat umum. Versi pertama hanya dibuat untuk fashion show serta bagi fashion stylist dan kegiatan pemilihan-pemilihan karena perlu desain artistik.
Versi kedua untuk masyarakat umum berbentuk blues, outer dan skirt. Uniknya, tim menyediakan grup Whatsapp sebagai wadah menceritakan masalah dan isi hati para konsumen.
Selanjutnya dilakukan workshop bagi para konsumen, khususnya yang mengenai manajemen kesehatan mental.
"Kami sudah bekerjasama dengan ibu-ibu PKK dalam menjalankan program ini," tandasnya.
Tak hanya dalam workshop tapi juga produksi barangnya.
"Kami menggunakan bahan serat alam yang sangat bagus sehingga bisa lebih mudah menyerap keringat dan berbahan lembut,” sambungnya.
Nama-nama pakaiannya dibuat memiliki pesan dan makna psikologis. Seperti nama Manasika Svasthya yang diambil dari bahasa sanskerta.
Yang berarti kesejahteraan atau keselarasan mental seseorang. Mereka juga menyalurkan filosofi mental health terhadap produk menggunakan cerita psikologi untuk mendesain dan menyebarkan pesan positif.
Dari usaha ini, mereka sudah meraih keuntungan. Namun sejauh ini mereka tidak hanya fokus pada hasil. Tapi membantu para konsumen dengan mewadahi curhatan dan masalah yang dihadapi.
Tim ini berharap produk fashion ini mampu menyebarkan pesan akan pentingnya kesehatan mental pada masyarakat.
“Kami ingin, konsumen yang membeli produk kami dapat merasa terangkul saat sedang mengalami masalah. Tidak merasa sendiri karena selalu ada yang mau membantu,” pungkas Elissa.