Dosen Ekonomi Syariah UMM Memaklumi Biaya Haji Naik Jadi Rp 49,8 Juta

Author : Humas | Minggu, 26 Februari 2023 10:02 WIB | SuryaMalang.com - SuryaMalang.com

Dosen Ekonomi Syariah UMM Memaklumi Biaya Haji Naik Jadi Rp 49,8 Juta

Ketua Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Malang Dr Rahmad Hakim SHI MMA

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketua Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Rahmad Hakim SHI MMA, memaklumi kenaikan biaya haji yang ditetapkan pemerintah.

Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang awalnya Rp 39,8 juta, kini naik menjadi Rp 49,8 juta per jemaah.

Sementara biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) berada di kisaran Rp 90,05 juta per jamaah. “Biaya haji ini naik karena subsidinya diturunkan karena porsinya keliru," jelas Rahmad, Sabtu (25/2/2023). 

Dulu, lanjutnya, 70 persen dibiayai pemerintah. Sedangkan 30 persen dibebankan pada orang yang akan berhaji. 

"Nah sekarang bengkak karena ditukar. 60 persen bagi orang yang akan haji. Sedangkan subsidi pemerintah di angka 40 persen. Ini membuat masyarakat menganggap haji ini menakutkan," katanya.

Hal ini karena biayanya mahal namun waktu tunggunya juga jauh dan lama. Selain itu sisi ketidakpastiannya juga jadi lebih tinggi.

Dikatakan, kebijakan tersebut sah-sah saja karena terkait dengan kebijakan publik. Tetapi yang patut untuk dikritisi adalah pengumumannya yang terkesan mendadak dan spontan. 

"Harusnya ada sosialisasi berkelanjutan karena momentum yang ada kurang tepat," kata dosen ini.

Hal itu tidak lepas dari kondisi pasca Covid-19 ketika banyak orang mengalami pemutusan hubungan kerja. Selain itu  banyaknya harga bahan-bahan pokok yang naik. Maka ia menegaskan harus ada transparansi dana.

Karena beberapa waktu lalu muncul wacana bahwa ongkos haji di Saudi turun sebesar 30 persen. Untuk mengantisipasi kecurigaan, perlu adanya penjelasan rinci terkait biaya haji. Sehingga masyarakat juga bisa tahu nilai manfaat yang akan diterima serta kepastiannya.

Rahmad mengingatkan kembali lagi ukuran kemampuan untuk berhaji hanya dilaksanakan oleh orang-orang dalam kondisi memiliki bekal secara finansial.

Baik untuk biaya perjalanan maupun biaya keluarga yang ditinggalkan. Selain itu harus menguasai pengetahuan manasik haji, hati yang ikhlas, sabar, syukur, tawakkal dan rendah hati.

Juga harus sehat mental dan fisik. "Jangan khawatir, jika sudah benar-benar dipanggil, maka Allah akan menunjukkan dan memudahkan jalannya," pungkasnya. 

Sumber: suryamalang.tribunnews.com/2023/02/26/dosen-ekonomi-syariah-umm-memaklumi-biaya-haji-naik-jadi-rp-498-juta
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler