Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Widhiyo Sudiyono ST MAB memberikan saran jika memutuskan pensiun dini, Rabu (12/7/2023)
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Widhiyo Sudiyono ST MAB memberikan saran jika memutuskan pensiun dini. Alasan memutuskan pensiun dini di kalangan pekerja beragam. Ada karena keinginan pekerja serta penawaran dari perusahaan untuk mengurangi karyawan dengan memberikan pesangon berlipat-lipat dari gaji yang biasa diterima.
"Jika memutuskan pensiun dini, maka seseorang itu harus sudah punya passive income dalam bentuk investasi atau tabungan yang dapat mencukupi kehidupannya hingga masa tua. Selain itu, pekerja juga bisa memiliki usaha agar uang pesangon dari perusahaan dapat diputar untuk kehidupan sehari-hari," sarannya, Rabu (12/7/2023).
Dikatakan, metode Investasi dollar cost averaging (DCA) adalah upaya menyisihkan jumlah pendapatan tertentu secara tetap setiap bulannya untuk diinvestasikan. Jadi, jika misalkan gajinya masih kecil, bisa memakai skema 70-20-10. Di mana 70 persen untuk kebutuhan hidup, 20 persen untuk keinginan dan 10 persen untuk investasi.
“Dengan metode investasi DCA ini, kita menyisihkan dana untuk bernvestasi dengan nominal dana tetap setiap bulannya, misalnya Rp 1 juta per bulan," kata dosen ini. Misalnya memutuskan untuk berinvestasi di saham Bank BRI (Kode Saham BBRI), maka setiap bulan dana Rp 1 juta itu diinvestasikan ke saham BBRI. Maka tidak peduli saat itu harga saham sedang naik atau turun, yang jelas, tambahnya, Ini bisa menjadi bekal di masa tua nanti.
Ia menyebutkan meski banyak kelebihan dari pensiun dini, namun harus dilakukan penuh pertimbangan. Sebab pensiun dini juga memiliki kekurangan. Salah satunya karena dunia usaha perlu kerja keras dan penuh ketidakpastian. Jika tak pandai menyesuaikan diri, maka rentan dan beresiko untuk gagal.
Maka ia menyarankan jangan pensiun dini sebelum usaha yang dibangun berjalan stabil dan mapan. Selain itu juga berupaya agar memiliki berbagai pemasukan yang berbeda. Selain dari gaji tempat bekerja juga lainnya, termasuk dari usaha. Dan jika sudah memastikan pensiun dini, persiapan lebih awal harus dilakukan jika masih di usia produktif. Misalkan membuat pengeluaran dibawah dari passive income.
Passive income adalah pendapatan yang diperoleh tanpa bekerja. Idealnya jika sudah meninggal, pendapatan ini tetap terus mengalir bagi anak dan cucu kita. “Rumusnya memang sangat sederhana, namun pelaksanaannya sangat sulit. Untuk teman- teman pelajar, saran saya mulai terus belajar tentang investasi dan berwirausaha," pungkasnya.