Kelompok studi praktikum Public Relations Ilmu Komunikasi UMM, Maroon Creative bersama iLitterless mengadakan forum diskusi interaktif dengan nama iTalk: Ekonomi Sirkular Sekarang Juga!, Minggu (24/7/2022). Acara membahas seputar isu dan alur sampah di Kota Malang dengan menggunakan perspektif ekonomi sirkular.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kelompok studi praktikum Public Relations Ilmu Komunikasi UMM, Maroon Creative bersama iLitterless mengadakan forum diskusi interaktif dengan nama iTalk: Ekonomi Sirkular Sekarang Juga!, Minggu (24/7/2022).
Acara membahas seputar isu dan alur sampah di Kota Malang dengan menggunakan perspektif ekonomi sirkular.
Kegiatan diikuti 34 peserta di Warkop Brewok II Kota Malang dengan narasumber dari Bank Sampah Malang, UPTPS Supit Urang, TPST 3R Dadaprejo serta beberapa organisasi lingkungan serta organisasi internal kampus dari beberapa universitas di Kota Malang.
Kegiatan diawali dengan penayangan film dokumenter yang diproduksi oleh Maroon Creative Ilmu Komunikasi UMM tentang kondisi terkini dari TPA Supit Urang.
"Kegiatan ini diharapkan bisa mendatangkan inovasi ataupun solusi agar generasi muda terutama di Kota Malang bisa ikut andil dalam mengatasi pengurangan sampah. Terutama tidak mudah terurai sehingga sampah tersebut tidak tercampur dan bisa diolah dengan mudah di tempat pemrosesan akhir” terang M Fadhlillah Setiamukti sebagai ketua pelaksana iTalk dalam rilisnya pada suryamalang.com.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kembali rasa tanggung jawab terhadap sampah serta menemukan solusi terkait isu sampah di Kota Malang saat ini melalui sesi diskusi interaktif selama acara berlangsung.
Dialog antar narasumber dan peserta berjalan secara dinamis seiring berjalannya acara.
Beberapa peserta menanyakan apakah ekonomi sirkular bisa diaplikasikan secara mudah dan menyeluruh mengingat konsep ekonomi sirkular seolah-olah adalah sesuatu yang eksklusif.
Sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menerapkan dan merasakan. Pada intinya, para narasumber menyatakan untuk mewujudkan zero waste terutama pada sampah plastik, perlu belajar memilah dari diri sendiri.
Narasumber TPA Supit Urang adalah Kepala UPT TPA Supit Urang Syarif Hidayat dan Ekky Wahyu Ramadhan. Sedang dari Bank Sampah Malang adalah Kartika Ikasari. Sedang dari iLitterless adalah Ence Adinda. Dari data, Indonesia adalah urutan kedua penyumbang
sampah plastik sejagat pada tahun 2019 dengan 3,21 Juta metrik ton/tahun.
Hal ini karena minimnya kesadaran masyarakat dalam memilah maupun mengelola sampah dengan baik dan benar. Setiap harinya, TPA kedatangan 488-550 ton sampah dari seluruh penjuru Kota Malang.
Dari ratusan ton sampah tersebut, hanya 35 ton atau 7,21 persen yang bisa diproses.
Sampah lainnya yang tidak terproses langsung masuk ke sanitary landfill atau yang biasa dikenal dengan gunung sampah.