SURYAMALANG.COM, MALANG - Amira Syafana memiliki prestasi cukup banyak, seperti best announcer podcast, dan runner up 2 Duta Pendidikan Jawa Timur (Jatim) 2023.
Lulusan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini juga sempat magang di rumah terapi autis, membuat kurikulum anak ABK, menerbitkan delapan buku, dan mendapat beasiswa di Kalimantan Timur (Kaltim).
Amira sempat terpuruk saat awal pandemi Covid-19. Amira baru bisa bangkit dengan mendirikan program Teacher for Charity pada 2021. "Program ini telah terlaksana di Kaltim dan Jatim. Saya juga akan mencoba menjelajah ke Jawa Tengah (Jateng)," kata Amira kepada SURYAMALANG.COM.
Amira mendirikan Teacher for Charity karena ingin memajukan pendidikan anak. Amira ingin terus menjalankan program ini untuk memajukan pendidikan anak di Indonesia.
Program ini berupa pembagian buku dan sesi pembelajaran yang joyfull dan meaningfull mengenai pembelajaran umum dan edukasi seks. Amira menggunakan beasiswa dari Kalimantan Timur Tuntas untuk membuat program Teacher for Charity.
Dari program yang bergulir sejak 2021 ini, Amira mampu mendapat predikat Runner Up 2 Duta jatim. Amira juga mewakili Jatim di Ajang Puteri Literasi Indonesia pada Februari 2024 nanti.
"Rasa lelah pasti ada. Tapi semua tergantung cara kita memanajemen waktu dan diri agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Menurutnya, mengatur waktu dengan baik adalah dengan membuat skla prioritas. Amira memprioritaskan pendidikan dahulu daripada kegiatan lain.
"Saya akan menyelesaikan tugas yang diberikan dosen atau kuliah dahulu, baru kemudian melakukan kegiatan atau hobi," imbuhnya.