Mahasiswa Kesos UMM Praktik di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan

Author : Humas | Kamis, 29 Agustus 2024 10:57 WIB | SuryaMalang.com - SuryaMalang.com

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial (Kesos) Universitas Muhammadiyah Malang menjalani praktikum selama satu bulan di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan hingga September 2024. 

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial (Kesos) Universitas Muhammadiyah Malang menjalani praktikum selama satu bulan di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan hingga September 2024. 

SURYAMALANG.COM , MALANG -Mahasiswa Kesejahteraan Sosial (Kesos) Universitas Muhammadiyah Malang menjalani praktikum selama satu bulan d i UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan hingga September 2024.

Saat praktikum, mahasiswa melakukan observasi kepada setiap penerima manfaat (PM) di sana.

Ditambahkan, manusia ketika tua hanya butuh tenang, butuh kehangatan dari cinta kasih keluarganya.

"Tapi tidak semua manusia dapat memiliki kesempatan itu. Semoga lebih banyak orang yang sadar akan hal ini sehingga panti-panti lansia ini tidak sepenuh ini. Sehingga banyak orang yang lebih bahagia di dunia ini," ujar Nur Rafha Tiara Putri, koordinator praktikum. 

Karena overloadnya panti rehabilitasi lansia dan terbatasnya tenaga pekerja di sana menjadikan ketidakmaksimalan program. 

Karena itu mahasiswa mengajak segenap elemen untuk lebih memperhatikan kondisi Lansia.

Tujuannya agar lansia secara biologis, psikologis, spriritual dan sosial merasa baik menjadi manusia.

Dampaknya adalah bisa berusia panjang.

Mbah Lasmi salah satu penerima manfaat (PM) di tempat rehabilitasi merasa senang dengan kedatangan mahasiswa.

"Semoga mahasiswa yang menjalankan praktikum ini bisa segera lulus dan bekerja untuk memberikan manfaat melalui profesinya sebagai pekerja sosial," kata Mbah Lasmi, Kamis (29/8/2024).

Mahasiswa sendiri saat menjalani praktikum jadi mengetahui bagaimana kondisi psikologis lansia. Ada perasaan kesepian di sisa usia hidupnya. 

"Walaupun banyak kegiatan penunjang yang diupayakan oleh lembaga untuk mendukung PM di sana. Tapi secara harafiah, mereka tetap merindukan kehangatan dari keluarganya," jelas . 

Hal itu menimbulkan rasa ironis sekaligus cambukan bagi semua agar lebih memperhatikan orangtua di rumah.

"Karena ketika manusia semakin beranjak pada usia lanjut, mereka tidak butuh apapun selain perasaan hangat dari keluarga. Kita sebagai anak seeloknya memberikan waktu untuk dapat berkomunikasi dan memberikan cinta kasih kepada orang tua sebagai bentuk bakti kita  kepada orangtua yang telah membesarkan dan mendidik kita," papar mahasiswa ini. 

Sumber: Surya Malang
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler