Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembangkan paper soap antiseptic dari ekstrak daun jambu air. Sehingga sabun ini dinilai praktis untuk dibawa kemana-mana dan tidak khawatir tumpah saat diletakkan di dalam tas.
SURYAMALANG.COM-MALANG- Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembangkan paper soap antiseptic dari ekstrak daun jambu air. Sehingga sabun ini dinilai praktis untuk dibawa kemana-mana dan tidak khawatir tumpah saat diletakkan di dalam tas.
Ketua tim, Aisyiah Apriliano menjelaskan jika pada daun jambu terdapat senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, alkaloid, triterpenoid, fenolik, dan tanin. Salah satu senyawa yang memiliki manfaat sebagai pembersih atau antiseptik yaitu senyawa saponin. Selain itu, pada konsentrasi 20 persen daun jambu air dapat membunuh bakteri staphylococcus aureus dikarenakan adanya enzim lisozim.
Lisozim sendiri adalah enzim hidrolisis yang berfungsi sebagai antimikroba. "Produk ini tidak hanya menggunakan ekstrak daun jambu air saja, namun juga terdapat minyak zaitun yang menjadi bahan campuran sekaligus menambah manfaat yang diberikan,” ujar dia dalam rilis humas UMM, Kamis (3/8/2023).
Menurut mahasiswa farmasi ini, sabun yang dikembangkan memiliki manfaat bagi kulit. Tak hanya membersihkan tangan, tapi juga dapat melembabkan dan mencerahkan kulit. Disebutnya, sabun ini cukup tipis karena berbentuk paper soap. Selain itu juga tidak memberikan dampak buruk pada lingkungan, mengingat bahan-bahan yang digunakan berasal dari alam.
Mereka berharap pada para pelaku industri dan inovator lain untuk lebih melirik produk berbahan dasar alami sebagai bahan utama. Sehingga angka penggunaan senyawa berbahaya dapat dikurangi dan tidak berdampak buruk pada bumi. Sebab Indonesia memiliki potensi alam yang sangat melimpa