Mahasiswa UMM Raih Peringkat 2, Berkat Perencanaan Bisnis Pengolahan Sampah Menjadi Pakan Ternak

Author : Humas | Minggu, 15 Oktober 2023 17:57 WIB | SuryaMalang.com - SuryaMalang.com

Mohammad Zinedyne Zidane, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (Ekos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juara 2 pada Kejuaraan Bussines Plan.

Mohammad Zinedyne Zidane, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (Ekos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juara 2 pada Kejuaraan Bussines Plan.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berkat perencanaan bisnis pengolahan sampah menjadi pakan ternak, Mohammad Zinedyne Zidane, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (Ekos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih peringkat 2 pada Kejuaraan Bussines Plan.

Event itu diadakan oleh  The 10 East Java Economic (EJAVEC) Forum Java Sharia Business Model Competition pada awal Oktober lalu.

Lomba itu diikuti lebih dari 50 peserta dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Dalam Bussines Plan itu, mahasiswa dari Blitar tersebut fokus pada pengolahan sampah yang nantinya dimanfaatkan kembali untuk diproduksi sebagai pakan ternak organik.

Selain itu juga bisa menjadi pupuk tanaman bebas akan zat kimia yang berasal dari hasil penguraian oleh hewan maggot.

Sehingga hal itu dapat memberikan dampak dalam peningkatan ekonomi serta roda kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.

"Awalnya business plan ini merupakan sebuah keresahan akan sampah yang menumpuk dan juga pemanfaatan dari sampah tersebut yang kurang inovatif. Lalu ada ide untuk mengolahnya menggunakan maggot dan menghasilkan produk yang mampu meningkatkan ekonomi,” papar Zidane.

Dengan sistem itu maka ada roda kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. Yakni dari hasil pakan ternak organik serta pupuk organik yang berasal dari maggot dapat mengurangi efek dari ketergantungan pola hidup yang sudah sering terpapar oleh bahan-bahan kimia.

Dikatakannya, sumber makanan manusia itu dari tumbuhan dan hewan. Namun saat ini sering menggunakan bahan tambahan dari zat kimia untuk mempercepat pertumbuhan dari hasil tani dan peternakan.

"Padahal hal itu sangat berdampak negatif pada tingkat kesuburan tanah dan lain sebagainya. Nah kalau itu diganti dengan hasil dari maggot, otomatis akan lebih sehat dan kestabilan alam akan lebih baik lagi," ungkapnya.

Konsep dalam Bussines Plan ini sudah ia terapkan saat melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Sumbersuko, Kabupaten Malang.

Selanjutnya oleh masyarakat dikembangkan secara mandiri. Ia berharap inovasi yang ia kembangkan tersebut dapat membantu masyarakat luas dan menjadi solusi untuk mengurangi masalah sampah organik yang ada di Indonesia.

"Jangan pernah remehkan ide-ide yang mungkin terdengar sangat mustahil untuk dilakukan, namun jika itu memiliki visi untuk menjadikan indonesia lebih baik, jangan pernah takut untuk mengembangkannya," papar dia.

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2023/10/15/mahasiswa-umm-raih-peringkat-2-berkat-perencanaan-bisnis-pengolahan-sampah-menjadi-pakan-ternak
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler