Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang membuat sedotan berbahan dasar umbi porang.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat sedotan berbahan dasar umbi porang.
Inovasi ini sebagai upaya untuk mengurangi limbah sedotan minuman yang mencapai jutaan sedotan per hari.
Ketua tim, Almi Sayyidatul Qo'idah mengatakan porang mudah larut dalam air karena kadar glukomanannya sangat tinggi. Makanya tim memilih umbi porang sebagai bahan pembuatan sedotan.
"Porang ini unik. Porang mudah larut dengan air. Hanya butuh 2 sampai 3 jam untuk benar-benar larut dengan air. Jadi, porang sangat cocok jika digunakan sebagai sedotan sekali pakai," papar Almi dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Jumat (14/7).
Nutrisi di dalam porang juga dapat menstabilkan gula darah, dan menjaga kestabilan pencernaan, serta mencegah penyakit kanker.
"Pembuatan sedotan ini tidak menghilangkan kandungan di dalam umbi porang. Jadi, manfaatnya masih ada. Sedotan ini juga tidak meninggalkan bekas karena mudah larut di dalam air, dan bisa dikonsumsi," terang mahasiswi jurusan Psikologi itu.
Proyek bertajuk 'Softless Edible Straw Multifungsi Berbahan Dasar Umbi Porang (Amorphophallus Muelleri) yang Rendah Glikemik Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Plastik' ini mendapat pendanaan dari program kreativitas mahasiswa (PKM) Kemdikbud Ristek 2023.
"Inovasi ini untuk meningkatkan nilai jual dari umbi porang. Sekarang banyak petani porang yang mengeluhkan anjloknya harga saat musim panen raya," imbuhnya.
Sumber: Surya Malang
