SURYAMALANG.COM, MALANG - Prof Wahyudi Winarjo, Dosen Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pengurus Cabang (PC) Kota Malang periode 2024-2028, Minggu (8/12/2924).
Guru Besar UMM itu terpilih jadi Ketua INTI Malang melalui proses demokratis dalam Musyawarah Cabang (Muscab) INTI, yang berlangsung di Universitas Ma Chung, Kota Malang, Minggu (8/12/2924).
Muscab INTI Malang digelar sehari, yang dimulai pukul 12.00 WIB dan berakhir malam hari.
Dalam Muscab yang dihadiri Stefanus Budi Widjaya, Ketua PD Perhimpunan INTI Jatim itu, Wahyudi mampu mengguguli rivalnya, The Haryono, pengusaha Kacang Atom, yang Tionghoa itu.
Dengan terpilihnya Wahyudi Winarjo, ke depan INTI diharapkan bukan cuma akan kian membikin mereka yang sudah mesra itu kian tanpa batas, namun, mereka akan saling bisa membaurkan budayanya demi kemajuan bangsa.
Prediksi banyak orang itu karena ketua INTI saat ini adalah seorang sosiolog, yang dianggap bisa 'mencium' atau tahu apa yang diinginkan orang lain.
"Iya, pak, semoga demikian, agar bangsa ini kian maju. Makanya, Muscab tadi malam itu berlangsung penuh kehangatan, bukan ada kontestasi seperti Pilkada kemarin (27/12/204)," ujar Wahyudi, yang kelahiran Cepu, Jawa Tengah itu.
Di hadapan Stefanus dan anggota INTI, Wahyudi dalam sambutannya, berjanji akan menjalankan amanah, sesuai AD/ART perhimpunan INTI.
"Kami akan tegak lurus pada kebijakan dan keputusan organisasi mulai dari Pusat, Daerah, dan Cabang. Termasuk, siap menjalankan visi Perhimpunan INTI yakni menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang modern, maju, terbuka, dan bercitra internasional, serta merealisasikan misi organisasi melalui partisipasinya dalam pembangunan nasional," ungkapnya.
Bukan cuma jadi wadah buat bercampurnya berbagai etnis, namun Wahyudi akan membikin gebrakan yang beda.
Sebab, lanjut dia, ibaratnya INTI ini sebuah gunung, tidak harus tinggi. Namun, itu harus ada dewa-nya sehingga bukan cuma akan dihormati namun juga dijunjung tinggi oleh semua orang.
Makanya, anggotanya pun cukup beragam. Yakni, mulai dosen dari UMM, sampai dosen Ma Chung, juga ada banyak pengusaha ternama di Kota Malang.
Seperti Agus Hendra, mantan ketua INTI, yang pengusaha kosmetik, KRT Sudarno, owner apotik di Kota Batu.
Bahkan, ada budayawan, Bambang AW, pelukis yang juga fotografer.
"Ini, kami sedang menggandeng Korem Malang untuk meningkatkan dunia pertanian (biar sejalan dengan program Presiden Prabowo terkait Ketahanan Pangan). Mulai hulu dulu, nanti yang akan kami garap, seperti peralatan pertanian," ungkapnya
