Jean Fatiha Izma, mahasiswa tingkat akhir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dikenal sebagai drummer saat di SMA. Ia juga finalis Putri Indonesia mewakili Kota Bima, Provinsi NTB. Saat pemilihan lalu, ia menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain drum di NTB.
SURYAMALANG.COM-MALANG - Jean Fatiha Izma, mahasiswa tingkat akhir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dikenal sebagai drummer saat di SMA. Ia juga finalis Putri Indonesia mewakili Kota Bima, Provinsi NTB.
Saat pemilihan lalu, ia menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain drum di NTB.
Ia juga menampilkan bakat akting dan keterampilannya dalam membuat sebuah waistbag dari kain tenun khas Bima.
“Jujur ini pertama kalinya saya mengikuti kegiatan seperti ini. Saya juga tidak menyangka dapat mewakili Bima di tingkat provinsi," kata bungsu dari dua bersaudara ini, Kamis (7/7/2022).
Meski tidak bisa maju ke nasional, namun ia merasa bangga. Dijelaskan Jean, panggilan akrabnya, ketertarikannya pada dunia musik berasal dari lingkungan pertemanannya saat SMA.
Ia bergaul dengan sekumpulan anak band sehingga Jean ingin mempelajari sebuah alat musik. Awalnya ia diajari untuk bermain gitar oleh seorang teman.
Namun karena merasa tidak cocok, akhirnya ia beralih untuk bermain drum.
“Awalnya sempat belajar nyanyi juga supaya bisa jadi vokalis grup band. Akan tetapi ternyata lebih seru untuk bermain drum," tambah mahasiswa Akuntansi ini.
Meskipun menyenangkan, ada beberapa hal sulit yang pertama kali dilakukan ketika bermain drum. Salah satunya adalah menyeimbangkan otak kiri dan kanan.
Hal itu terjadi karena ketika memainkan drum kedua tangan dan kaki kita harus bergerak bersamaan,.
Sedang tentang pengalaman di pemilihan Putri Indonesia, Jean mengaku sempat gugup. Sebab ini merupakan pengalaman pertama.
"Dasarnya saya juga pemalu," jawab dia. Kegugupan itu bisa bisa tertutupi karena ia berada dalam lingkaran orang-orang yang baik baik dan ramah.
"Saya juga terbantu dengan skill komunikasi yang saya latih di UMM," jelasnya.
Ia merasa, keputusan mengikuti pemilihan Putri Indonesia ini adalah keputusan yang tepat. Ia berharap teman-teman yang lain juga mau keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru sehingga menghasilkan prestasi.