Siswa SDN Tunjungsekar 5 Malang Diajari Berbisnis Puding

Author : Humas | Sabtu, 10 Agustus 2024 06:20 WIB | SuryaMalang.com - SuryaMalang.com

Siswa SDN Tunjungsekar 5 Malang Diajari Berbisnis Puding

Siswa SDN Tunjungsekar 5 Malang diajari berbisnis puding.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Siswa kelas 5 di SDN Tunjungsekar 5 Malang diberi peningkatan kreativitas kewirausahaan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melakulan Pengabdian Mahasiswa Masyarakat (PMM) di sekolah tersebut.

Siswa menjual puding pada warga sekolah pada akhir Juli lalu. Mereka memanfaatkan bahan telang yang ada di sekolah tersebut sebagai pewarna alami.

Sebagai pengajarnya adalah Rijal Alif Sofyan bersama dengan timmya. Harga jual produk puding itu Rp 1000 per cup. Bunga telang dipilih menjadi bahan baku karena memiliki segudang manfaat kesehatan, seperti kaya akan antioksidan.

Siswa diajak untuk mengenali potensi bunga telang dan bagaimana mengolahnya menjadi produk bernilai jual.

"Kami ingin siswa bisa belajar berwirausaha sejak dini dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka," kata Rijal, Sabtu (10/8/2024).

Tidak hanya fokus pada kewirausahaan, Rijal dan timnya juga memperkenalkan yoga dan meditasi kepada siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih emosi dan mencegah perilaku perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah.

Menurutnya yoga dan meditasi bisa membantu siswa lebih tenang dan fokus, serta mengurangi risiko terjadinya bullying.

Kegiatan PMM kelompok 66 yang dilakukan tersebut mendapatkan respons positif dari siswa. Mereka antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pembuatan puding hingga praktik yoga dan meditasi.

Rijal dan timnya merasa bangga dapat berkontribusi pada pendidikan dan pengembangan siswa di SD Negeri Tunjungsekar 5. Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa.

Kepala SD Negeri Tunjungsekar 5, Rita menyatakan sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya bahwa kreativitas dan pengendalian emosi merupakan hal penting dalam pengembangan karakter siswa.

"Saya ingin anak-anak bisa memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar mereka, dan dengan yoga serta meditasi, saya berharap mereka bisa lebih mengendalikan emosi dan bersikap lebih baik terhadap teman-temannya," pungkasnya.

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler