Tiga Kampus di Malang Raih Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024 : UM, UMM dan UB

Author : Humas | Selasa, 17 Desember 2024 09:27 WIB | SuryaMalang.com - SuryaMalang.com

Kampus di Malang meraih Anugerah Diktisaintek 2024, Jumat (13/12/2024). Foto dari kiri, penghargaan diperoleh humas UMM, lalu UB, dan paling bawah UM, Suhardi di kategori insan humas.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tiga kampus di Malang, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperoleh Anugerah Diktisaintek 2024 di Graha Diktiristek Gedung D, Jumat (13/12/2024).

UM meraih tujuh penghargaan. Untuk Anugerah Sumber Daya sebagai Silver Winner diraih Prof Dr Hadi Suwono MSi, Dekan FMIPA untuk kategori Academic Leader 2024 di subkategori dosen bidang kependidikan.

Anugerah Kelembagaan meraih Bronze Winner kategori PTN dan PTS pengelola beasiswa KNB Subkategori Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Beasiswa KNB Terbaik 2024.

Lalu Anugerah PDDikti meraih Silver Winner di kategori satker dengan Pelaporan PDDIKTI Terbaik Subkategori PTNBH. Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat : Bronze Winner Kategori Publikasi (SINTA Award) Subkategori Institusi klaster Mandiri dengan skor Publikasi Ilmiah Tertinggi periode tahun 2021-2023.

Anugerah Humas mendapat Bronze Winner di kategori PTNBH Subkategori Insan Humas diraih Suhardi SPd MPd. Anugerah Humas meraih Bronze Winner Kategori PTNBH Subkategori Media Sosial.

Di Anugerah Kerjasama meraih  Silver Winner Kategori PTNBH Subkategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik. Serta trofi penghargaan UM pada Anugerah Diktisaintek 2024.

Rektor UM Prof Dr Hariyono MPd menyampaikan apresiasinya. ’’Kita senang bahwa beberapa kinerja keluarga besar UM mendapat pengakuan atau apresiasi dari kementerian Diktisaintek. Tapi jangan  terlalu bangga. Karena, kita belum ada yang mendapat gold winner. Kemudian yang kedua karena kinerja kita bukan semata-mata karena penghargaan," kata Rektor UM.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membawa pulang dua penghargaan di ajang tersebut. Yaitu kategori pengelolaan media sosial dan laman website.

"Kami bersyukur bisa meraih prestasi ini. Ini menjadi kali ketiga dan berturut-turut UMM meraih penghargaan serupa," kata Kepala Humas UMM Dr M Isnaini MPd.

Penghargaan ini sebagai pengakuan dari pemerintah dalam hal ini Kemdiktisaintek atas kinerja humas UMM.

Menurutnya, Humas UMM menyuarakan dan mendukung program-program yang dicanangkan Rektor UMM serta menyelaraskannya dengan program garapan pemerintah.

“Kemenangan ini juga tak lepas dari upaya kami dalam mengusahakan publikasi yang terukur dan menyesuaikan kebutuhan publik."

"Misalnya membagikan konten menarik untuk Gen Z melalui Instagram maupun TikTok hingga rilis pemberitaan yang memiliki nilai scientific news, dikemas sesuai dengan tren selesa gen Z," pungkasnya.

Sedangkan Universitas Brawijaya (UB) meraih tujuh penghargaan dalam kegiatan itu.

Yaitu kategori Anugerah Pembelajaraan Kemahasiswaan (BELMAWA) pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Mahasiswa dengan Kontribusi MSIB Terbaik atas nama Callan Rahmadyvi Triyunanto.

Anugerah Sumber Daya pada Kategori Academic Leader Dosen Bidang Teknologi atas nama Sri Suhartini dan Dosen Bidang Sains atas nama Ahmad Sabarudin.

Anugerah Humas Kategori Siaran Pers dan Sosial Media masing-masing meraih bronze winner, serta Anugerah Kerjasama pada Perguruan Tinggi dengan Kerjasama Internasional Terbaik meraih silver winner.

"Bagi UB, sejumlah penghargaan yang diraih ini merupakan bukti bahwa UB secara konsisten dan terus-menerus melakukan perbaikan-perbaikan kinerja dan ini kemudian menghasilkan prestasi yang diapresiasi oleh Kementerian DIKTI Saintek,” kata Prof Imam Santoso MP, Wakil Rektor I UB.

Dalam kegiatan tersebut ada 315 penghargaan yang  diterima oleh PTN, PTS, LLDKTI, jurnalis, industri, dan media. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan acara ini merupakan momentum penting untuk mengapresiasi dunia usaha, pendidikan tinggi, jurnalis dan industri.

Pemenang Academic Leader bidang sains Prof Sabarudin mengatakan ia mendapatkan penghargaan karena publikasi dan sitasi karya unggulannya secara nasional maupun internasional.

“Salah satu karya unggulan saya adalah tentang inovasi alat pendeteksi kerusakan ginjal menggunakan urine," katanya.

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2024/12/14/tiga-kampus-di-malang-raih-penghargaan-anugerah-diktisaintek-2024-um-umm-dan-ub?page=2
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler